Natal 2025, FKUB Sumenep Gelar Baksos Lintas Iman

Natal 2025, FKUB Sumenep Gelar Baksos Lintas Iman

SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) Kabupaten Sumenep menggelar bakti sosial lintas iman di Graha Bina Bhakti, Gereja Paroki Maria Gunung Karmel, Pabian, Sumenep, Kamis (25/12/2025) siang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Raya Natal.

Bakti sosial berupa pembagian paket kebutuhan pokok tersebut diikuti sekitar 70 penerima bantuan dari berbagai latar belakang agama. 

Hadir pula para tokoh lintas agama serta perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep.

Ketua FKUB Sumenep, KHR. Achmad Qusyairi Zaini, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud konkret nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh seluruh agama. Menurutnya, semangat berbagi tidak boleh dibatasi oleh perbedaan keyakinan.

"Bakti sosial ini tidak menyoal siapa yang memberi atau menerima. Yang terpenting adalah kepedulian yang lahir dari hati nurani untuk saling menguatkan," ujar Kiai Qusyairi.

Ia menambahkan, FKUB memandang rumah ibadah bukan hanya sebagai tempat pelaksanaan ritual keagamaan, tetapi juga sebagai ruang sosial yang memiliki tanggung jawab kemanusiaan. Rumah ibadah, kata dia, semestinya terbuka bagi upaya-upaya menolong sesama.

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding itu menjelaskan bahwa bakti sosial lintas iman sengaja dirancang tanpa sekat identitas agama. Tujuannya agar pesan solidaritas dan kemanusiaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Gereja, masjid, vihara, pura, hingga klenteng pada dasarnya memiliki peran yang sama sebagai ruang kemanusiaan. Ketika terbuka untuk kepedulian sosial, agama menemukan maknanya yang paling hakiki," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Qusyairi juga menyampaikan ucapan Natal dengan pesan kebangsaan yang inklusif.

"Selamat Natal. Damai Kristus bagi umat Kristiani, dan damai Indonesia bagi kita semua," tutur Kiai Qusyairi.

Sementara itu, perwakilan Bakesbangpol Sumenep, Hairil Bustami, mengapresiasi konsistensi FKUB dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di daerah. 

Ia menilai sinergi antara FKUB dan pemerintah daerah menjadi faktor penting terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

"Pada tahun 2025, Kabupaten Sumenep meraih penghargaan Indeks Harmoni dari Kementerian Dalam Negeri. Peran FKUB sangat signifikan dalam pencapaian tersebut," ujar Hairil.