Kontraktor Proyek Box Culvert Rp 1,4 M di Srembi Sisakan Masalah, Warga Resah

Kontraktor Proyek Box Culvert Rp 1,4 M di Srembi Sisakan Masalah, Warga Resah Kondisi proyek box culvert di Dusun Srembi Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, yang ditelantarkan kontraktor. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kontraktor pelaksana proyek box culvert di Dusun Srembi Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, menyisakan masalah pekerjaan. CV Jamus Mansyurin Konstruksi, selaku pelaksana proyek tak merapikan tanah bekas galian setelah pemasangan box culvert selesai, akhir Desember lalu.

Sehingga, paving jalan warga yang dibongkar berserakan. Selain itu, CV Jamus Mansyurin Konstruksi juga tak membangun kembali tembok pembatas jalan yang ambrol akibat penggalian tanah untuk pemasngan box culvert.

Katik Alfarisi, Ketua Panitia Pengawas Proyek yang ditunjuk warga membenarkan, kalau pelaksana proyek lepas tanggungjawab atas hal tersebut. "Benar Pak, kontraktor selalu ngeles (menghindar, red) ketika kami mintai tanggungjawab," ujar Katik kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu(12/1).

Menurut Katik, kontraktor pelaksana proyek tersebut diketahui bernama Amin dengan bendera CV. Jamus Mansyurin Konstruksi, dengan No. surat perintah kerja (SPK) 764/891/CK/437.51/2018, dan tangal SPK: 16 Juli 2018. Sedangkan pelaksanaan proyek senilai Rp 1,4 miliar itu terhitung mulai 7 November 2018, dengan panjang drainase kurang lebih 450 meter di sisi kanan kiri jalan Srembi.

Katik mengakui banyak warga yang komplain dan mengeluhkan pekerjaan proyek box culvert tersebut. Pasalnya, hingga kini kontraktor tak kunjung menuntaskan pengerjaannya. "Ya Pak, saya nguber (kejar-red) kontraktornya, namun belum juga bisa ketemu," terang Ketua RT 14 RW 3 Kembangan Regency ini.

Senada juga dikatakan Ketua RT 05 RW 03 Kembangan Regency, ER Sutoyo. Ia mengungkapkan bahwa pelaksana proyek pernah berjanji meyelesaikan pekerjaan usai tahun baru 2019. "Faktanya, sampai sekarang belum datang," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Amin selaku pelaksana proyek dengan bendera CV. Jamus Mansyurin Konstruksi belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Berkali-kali dihubungi BANGSAONLINE.com melalui telepon selulernya, Amin tak menjawab. Konfirmasi yang dikirim BANGSAONLINE.com via WhatsApp juga tak dibalas, meski tampak yang bersangkutan telah membaca pesan tersebut.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Ir. Gunawan Setijadi kepada BANGSAONLINE.com berjanji secepatnya menuntaskan persoalan proyek box culvert yang dikomplain warga tersebut.

"Ok, Insya Allah mulai Senin (14/1) harus dirapikan. Kalau belum tolong saya dilapori lagi," pungkasnya melalui chat WA, Sabtu (12/1). (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO