Kompak: Kejari Pasuruan Jangan Sekadar Teriak Anti Korupsi

Kompak: Kejari Pasuruan Jangan Sekadar Teriak Anti Korupsi Kajari Kabupaten Pasuruan menyalami Ketua Koordinator Kompak. foto: SUPARDI/ BANGSAONLINE

Sependapat dengan Kajari, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Pasuruan, Ayi Suhaya menyatakan, praktek korupsi yang sudah menjadi budaya masyarakat harus dihentikan. Sebab budaya dan mental korupsi ini akan merusak perekonomian masyarakat.

“Kami sangat mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi sampai ke akarnya. Praktek korupsi yang mendarah daging ini harus dihentikan,” kata Ayi Suhaya.

Hal senada disampaikan Lujeng Sudarto, Koordinator Konsorsium Masyarakat Pasuruan Anti Korupsi (Kompak). Menurutnya, sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) sudah seharusnya Kejaksaan menjaga sinergitas dengan semua elemen masyarakat termasuk kalangan LSM ini.

"Jangan sampai ada kesan Kajari dan Jaksa Kejari Bangil sebagai pelindung para koruptor. Jika kejaksaan serius menangani korupsi, Rutan Bangil tidak muat dengan tersangka korupsi," sindirnya.

"Momentum peringatan Hari Anti Korupsi Internasional ini janganlah jadi ajang sekedar teriakan dan memperingati hari Anti Korupsi. Sebaiknya peristiwa itu harus menjadi semangat bersama untuk menegakkan keadilan dan memberantas kasus korupsi di Pasuruan," tegas Lujeng Sudarto. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO