Enam Tanda-tanda Koalisi Merah Putih Mau ‘Bubar’

Enam Tanda-tanda Koalisi  Merah Putih Mau ‘Bubar’ Ilustrasi para ketua parpol anggota koalisi merah putih.

JAKARTA (BangsaOnline) – Tak ada yang abadi di dunia ini. Apalagi kalau euphoria politik di bawah koalisi Merah Putih. Pada saatnya akan tidak ada lagi koalisi yang ‘diumumkan secara resmi’ sebagai koalisi permanen itu.

Peta politik di DPR RI itu hampir pasti berubah. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang sebelumnya tampak solid, perlahan memperlihatkan tanda-tanda bubar dan perpecahannya. Mau tahu apa saja tanda-tandanya? Berikut di bawah ini enam tanda KMP akan 'bubar'. Tapi bagaimana menurut Anda?

1. Jokowi-JK Umumkan, 16 Meterinya Orang Parpol

Pengumuman Joko Widodo-Jusuf Kalla bahwa ada 34 kementerian pada pemerintahannya nanti. Rinciannya, 18 kementerian diisi oleh profesional murni, dan 16 kementerian oleh profesional partai politik. Parpol yang berminat diminta agar ajukan nama-nama mereka untuk diseleksi.

2. Perubahan sikap Golkar terhadap Jokowi-JK

Sebelum pengumuman jatah 16 kementerian bagi parpol, Golkar selalu kritis. Setelah pengumuman, Golkar mengapresiasi sikap presiden terpilih Jokowi yang memberikan kesempatan bagi kader parpol untuk mengisi jabatan menteri.

Menurut Wakil Sekjen Golkar Tantowi Yahya, jabatan menteri memang diperuntukan sebagai jabatan politik. Komposisi orang-orang parpol profesional di kabinet Jokowi-JK nantinya diharapkan akan membawa manfaat bagi rakyat. (Inililah.com, Rabu 17/9/2014).

3.Politikus : KMP Sebenarnya Rapuh

Penegasan politikus Desmon J Mahesa bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) sebenarnya rapuh. Desmon memperkirakan hanya Partai dan PKS yang akan bertahan di KMP (INILAHCOM, Kamis (18/9/2014). Sebagaimana diketahui, KMP terdiri dari , Golkar, PKS, PPP, PAN. (Demokrat bukan anggota tapi cenderung mendukung KMP).

Sumber: Inilah.com, Rakyat Merdeka Online, Media Indonesia Online.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO