Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali secara simbolis mempersilahkan dalang Ki Soenarjo memulai pertunjukan. foto: DIDI R/ BANGSAONLINE
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur menggelar pementasan wayang semalam suntuk. Berlangsung di depan kantor DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, acara ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-54 Partai Golkar.
Mengambil lakon 'Sing Setyo lan Sing Cidro ing Janji', pagelaran wayang kali ini dipimpin oleh dalang Ki Soenarjo. Untuk diketahui, Ki Soenarjo merupakan kader Partai Golkar yang juga Anggota DPRD Jatim. Dalam wayangan ini Golkar menyisipkan pesan moral kepada kader agar menepati janji kepada rakyat.
Saat ini, Soenarjo menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Di dalam struktur partai, pria yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2003-2008 ini, merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Jatim.
Pada sambutannya, Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainudin Amali menyampaikan alasannya menggelar kesenian wayang kulit tersebut. Menurutnya, Partai Golkar memberi perhatian lebih untuk menjaga dan melestarikan budaya.
"Golkar berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian kebudayaan. Bukan hanya gelaran wayang, namun juga untuk budaya lainnya," kata ZA (sapaan Zainuddin) yang juga Anggota DPR RI ini pada sambutannya, Minggu (18/11) dini hari.
Ia lantas menceritakan filosofi di balik lakon yang dibawakan pada acara ini. Mengusung judul yang apabila dalam Bahasa Indonesia berarti "Yang Setia dan Ingkar di janji", lakon tersebut membawa sebuah pesan.
"Yang kita maksudkan, antara yang baik dan buruk itu ada. Namun, pada akhirnya yang baiklah yang akan memenangkan di akhir cerita," tandas ZA yang merupakan Anggota DPR dari Dapil Madura ini.
ZA tak memungkiri, bahwa filosofi itu juga selaras dengan salah satu ikhtiar Golkar jelang pemilu 2019 mendatang. "Dengan berlangsung di halaman DPRD Jatim, tentu kami juga berharap Golkar menjadi pemenang di pemilu mendatang," katanya.
