Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Mojokerto Sosialisasi Cara Dirikan TBM

Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Mojokerto Sosialisasi Cara Dirikan TBM Wabup Pungkasiadi meresmikan Sosialisasi Pemasyarakatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Cara Mendirikan TBM Kabupaten Mojokerto Tahun 2018. Foto: YUDI EP/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya melek literasi dengan meningkatkan minat baca di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, melaksanakan Sosialisasi Pemasyarakatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Cara Mendirikan TBM Kabupaten Mojokerto Tahun 2018. 

Acara ini diresmikan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Rabu (14/11) siang di Pendopo Graha Maja Tama.

“Kami harapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto sebagai dinas yang mempunyai tupoksi sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto dapat melaksanakan dan mengawal TBM ini sehingga dapat terwujud dengan baik,” kata wabup.

Dalam misi ini, wakil bupati juga mengharapkan andil PKK dalam mewujudkan masyarakat gemar membaca.

“Dalam pekerjaan dan pengabdian ini, saya juga berharap PKK dapat mengambil peran aktif dan menjadi pioneer dalam pemasyarakatan budaya baca sebagai kebutuhan dasar dalam pembangunan jiwa. Sehingga dapat mendorong terciptanya manusia yang cerdas dan berdaya guna," tutur wagup.

Setelah kegiatan ini, ia berharap segera dapat diwujudkan di desa masing-masing. Karena pekerjaan tersebut adalah hak masyarakat yang harus diberikan oleh pemerintah sebagai upaya nyata Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mencerdaskan masyarakat melalui budaya gemar membaca dan belajar sepanjang hayat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ustadzi Rois dalam sambutannya mengatakan bahwa TBM menjalankan beberapa fungsi. Fungsi tersebut terdiri dari fungsi pembelajaran, hiburan dan informasi. TBM juga melaksanakan kegiatan pelayanannya bervariasi.

“TBM mempunyai fungsi sebagai tempat belajar dan mencari informasi yang dibutuhkan masyarakat. TBM juga menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk belajar mandiri, dan sebagai penunjang kurikulum program pendidikan luar sekolah,” kata Rois.

Dalam acara yang diikuti kurang lebih 350 peserta, dilakukan pula penyerahan bantuan CSR dari Bank Jatim berupa bantuan mobil operasional TBM. Acara juga disempurnakan dengan beberapa paparan materi-materi menarik diantaranya Peran PKK terhadap Sumber Daya Keluarga oleh Yayuk Pungkasiadi selaku Wakil Ketua TP PKK Kab. Mojokerto. (yep/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO