Area yang digunakan untuk GBB Fun Fight mulai sepi usai dibubarkan petugas. Foto: HENDRO SUHARTONO/ BANGSAONLINE
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com – Ketenangan warga di sekitar Jalan Kapuas, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, terusik oleh gelaran event bertajuk "GBB Fun Fight" di Cafe Aries, Sabtu (27/12/2025).
Acara yang menyerupai pertarungan tinju tersebut akhirnya dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian setelah menerima keluhan dari masyarakat setempat.
Warga merasa geram, lantaran suara gaduh dari pengunjung sangat mengganggu kenyamanan. Selain kebisingan, tumpukan kendaraan pengunjung yang parkir sembarangan juga menyebabkan akses jalan di sekitar lokasi menjadi sesak dan sulit dilalui.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah tidak tahan dengan kebisingan yang ditimbulkan. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman.
"Piye to mas, ngerti nek omah burine enek wong tuwek gek loro-lorone kok pengunjunge bengok-bengok (Bagaimana toh mas, sudah tahu kalau rumah di belakangnya ada orang tua dan sedang sakit-sakitan, kok pengunjungnya malah teriak-teriak)," keluhnya dengan nada kecewa.
Sering Jadi Lokasi Pesta Miras hingga Dini Hari
Menurut penuturan warga, gangguan semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Minggu lalu, cafe tersebut bahkan sempat menjadi lokasi pesta minuman keras (miras) yang juga berujung pada penindakan oleh aparat.
"Minggu wingi malah enek mendem-mendem, nganti botol arake digowo pak polisi. Iki kok dibaleni. Kadang sampek jam 3 isuk jik rame (Minggu kemarin malah ada mabuk-mabukan, sampai botol araknya dibawa pak polisi. Ini kok diulangi lagi. Kadang sampai jam 3 pagi masih ramai)," tegasnya.
Merespons laporan tersebut, personel Polsek Taman langsung terjun ke lokasi dan menghentikan seluruh rangkaian acara karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Penjelasan Manajer Cafe
Sementara itu, Manajer Cafe Aries, Bagus, membenarkan bahwa pihak berwajib telah membubarkan acara di tempatnya. Namun, ia berdalih tidak mengetahui perihal kelengkapan izin penyelenggaraan event tersebut.
"Saya tidak tahu kalau panitianya belum memiliki izin. Di sini saya hanya dimintai tempat saja dan itu saya setujui karena dagangan saya kan jadi laku," ungkap Bagus.
Hingga berita ini diturunkan, area yang sebelumnya digunakan untuk ajang GBB Fun Fight telah terpantau sepi.
Pihak kepolisian mengimbau para pelaku usaha untuk tetap memperhatikan kenyamanan lingkungan sekitar dan mematuhi regulasi perizinan sebelum menggelar acara berskala besar.
