Proyek Pelabuhan Prigi Bernilai Miliaran, Tapi Tak Ada Schedule Kerja, Safety Pekerja, dan P3K

Proyek Pelabuhan Prigi Bernilai Miliaran, Tapi Tak Ada Schedule Kerja, Safety Pekerja, dan P3K Alat berat sedang bekerja di proyek pembangunan Pelabuhan Prigi.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - PT. Putra Perkasa Cipta Abadi selaku pelaksana proyek pembangunan Pelabuhan Prigi terkesan kurang profesional. Pengamatan wartawan BANGSAONLINE.com di lapangan, pelaksana tak melengkapi schedule atau jadwal kegiatan proyek.

Selain itu, pelaksana juga kurang memperhatikan safety pekerja proyek, lantaran mereka tidak mengenakan seragam, helm, dan sepatu proyek. Bahkan P3K juga tak tersedia.

Mochtar, salah satu pekerja proyek ketika dikonfirnasi di lokasi proyek mengakui tiga item tersebut memang belum tersedia. "Proyek ini kan masih berjalan dua bulan, jadi ya belum tersedia. Tapi mungkin nanti mendekati akhir pasti ada itu," dalihnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/10) lalu.

Menurut Mochtar, saat ini yang baru terpasang hanya papan pegumuman proyek dan spanduk yang bertuliskan tentang P3K di pintu gerbang proyek. Sementara untuk kantor daripada proyek ini, pihak pelaksana proyek menyewa hotel Pondok Prigi 2.

"Jadi hotel Pondok Prigi 2 itu disewa oleh pihak PT selama 6 bulan dan digunakan untuk perkantoran proyek ini," terangnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hampir seluruh perkerja tidak menggunakan seragam proyek, helm, dan sepatu layaknya pekerja proyek. Mereka hanya mengenakan pakaian ala kadarnya.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan pelabuhan Prigi ini dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 35 miliar. Pemenang lelang proyek ini adalah PT. Putra Perkasa Cipta Abadi dengan nilai penawaran Rp 37.689.797.000.

Lokasi pembangunan Pelabuhan Prigi ini tepatnya berada di Dusun Karanggongso, Desa Tasik Madu, Kecamatan Watulimo, Kabuparten Trenggalek. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO