Nyonya Wenda A. H Lawitang, Ketua Persit KCK Kodim 0801 Pacitan, saat mengecek data dirinya dalam daftar pemilih saat pameran GMHP di KPU Pacitan. (Yuniardi Sutondo/BO)
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Upaya melindungi hak konstitusional terhadap warga masyarakat yang telah memiliki hak pilih terus dilakukan KPU Pacitan melalui gerakan melindungi hak pilih (GMHP).
Selain melakukan sosialisasi di semua lini, lembaga penyelenggara pemilu tersebut juga menggelar gathering yang dikemas layaknya pameran dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada.
"Agenda (GMHP) ini serentak dilaksanakan secara nasional. Kita mengundang banyak pihak, mulai dari komunitas parpol, caleg, unsur birokrasi, forkompinda, komunitas warganet, mahasiswa, serta praktisi media. Mereka kita ajak bareng-bareng untuk mengecek, apakah sudah masuk dalam daftar pemilih ataukah belum. Cukup menyerahkan KTP elektronik, langsung bisa kita cek," ujar Damhudi, Ketua KPU Pacitan, Rabu (17/10).
Menurut Damhudi, bukan hanya warga masyarakat yang punya hak pilih yang diundang pada acara tersebut. "Namun anggota TNI/Polri juga turut dilibatkan, untuk membuktikan pada masyarakat kalau mereka memang tidak punya hak pilih dan tidak masuk dalam daftar pemilih," tegasnya.
Selain anggota TNI/Polri, para istri mereka juga diundang. Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Nyonya Wenda A.H. Lawitang, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Kodim 0801 Pacitan. Pantauan wartawan, istri dari Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang itu sudah terdaftar sebagai pemilih. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
