Berusia 60 Tahun Lebih, Ratusan CJH Sidoarjo Dipantau Khusus

Berusia 60 Tahun Lebih, Ratusan CJH Sidoarjo Dipantau Khusus Bupati Sidoarjo H SaifulIlah memakaian baju batik kepada CJH di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (10/8). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sidoarjo bakal dipantau khusus. Mereka dinyatakan beresiko tinggi karena berusia di atas 60 tahun. Para CJH ini terinci 307 orang yang tergabung di Kloter (Kelompok Terbang) 70, 26 orang di Kloter 72 dan 28 orang di Kloter 73.

Kloter 70 terdiri 447 CJH diberangkatkan dari Pendopo Delta Wibawa, Kamis (9/8). Sedangkan Kloter 72 dan 73 diberangkatkan dari lokasi yang sama, Jumat (10/8). Untuk Kloter 72 berjumlah 443 CJH. Sedangkan Kloter 73 sebanyak 442 CJH

Menurut Kepala Kemenag Sidoarjo, Achmad Rofi’i, 50 persen CJH di Kloter 72 dan 73, beresiko tinggi. “Mereka dalam pengawasan khusus dan dipantau tim medis,” cetusnya, Jumat (10/8). Meski demikian, pihaknya berharap semua CJH tetap sehat dan lancar menjalankan ibadah haji.

Kata Rofi’i, diantara para CJH asal Sidoarjo, terdapat 4 CJH yang memakai kursi roda. Rofi’i menyatakan terima kasihnya kepada pemkab yang memberikan bantuan transportasi menuju embarkasi Surabaya dan souvenir batik kepada para CJH.

Sementara itu, Bupati H Saiful Ilah memberikan semangat dan mendoakan CJH Sidoarjo sehat saat ibadah haji. Saiful meminta para CJH menjaga kesehatannya. “Kami titip doa agar Sidoarjo dijauhkan dari bencana. Cukup lumpur saja,” tandas Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO