Pamekasan Gelar Festival Seni Unggulan dan Pameran Ekonomi Kreatif 2018

Pamekasan Gelar Festival Seni Unggulan dan Pameran Ekonomi Kreatif 2018 Plt. Sekdakab Pamekasan Moh. Alwi didampingi Forkopimda saat membuka festival seni unggulan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Pariwisata menggelar festival Seni Unggulan dan Pameran Ekonomi kreatif yang berlangsung Sabtu (6/7) kemarin hingga hari ini (7/7). Festival ini dilaksanakan dibuka di area monumen arek lancor, Jum'at (06/07) malam.

Pagelaran festival seni unggulan ini juga memperlombakan berbagai seni tari, di antaranya tari topeng gettak dan tari rondhing yang merupakan seni tari unggulan dari kabupaten Pamekasan. Tari Topeng Gettak dan Tari Rondhing adalah tari yang sudah pernah tampil sampai ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain Kepala Disparbud Achmad Syaifuddin, acara yang cukup menarik para penonton ini juga dihadiri oleh Plt Sekda Moh. Alwi, Ketua DPRD Halili, Dandim 0826/Pamekasan Letkol inf Nuryanto, dan para undangan dari pemerhati seni di Pamekasan.

Menurut Achmad Syafiuddin, kegiatan ini untuk digelar sebagai bentuk pelestarian seni budaya Pamekasan, sekaligus untuk meningkatkan daya tarik wisata. Serta yang tak kalah pentingnya, Disparbud Pamekasan juga mendorong ekonomi kreatif di kabupaten gerbang salam karena di festival ini juga digelar pameran UMKM dan industri kreatif.

"Kegiatan ini untuk melestarikan dan ajang mengapresiasi talenta-talenta muda untuk mengkreasi bentuk tari-tarian yang akan dilombakan. Dalam kegiatan ini juga meningkatkan perekonomian dalam masyarakat," ungkap Kadisparbud.

Sedangkan Pj Bupati Pamekasan dalam sambutannya yang diwakili Plt Sekda Moh. Alwi berharap festival ini dapat memunculkan kreativitas baru. "Kegiatan ini sangat strategis untuk melestarikan seni budaya yang lahir dan tumbuh berkembang di Pamekasan," ungkapnya.

"Pamekasan memiliki kekayaan budaya dan karya-karya kreatif yang amat banyak, beragam dan amat bernilai dalam menghadapi ekonomi global yang membawa pengaruh sangat besar. Kehadiran budaya tradisional dan industri kreatif sangat diperlukan," pungkasnya.

Festival seni unggulan yang memperlombakan Tari Topeng Gettak dan Tari Rondhing ini diikuti 30 peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Sedangkan pameran ekonomi kreatif menyuguhkan berbagai macam olahan makanan dan minuman khas Pamekasan, industri batik Pamekasan, juga berbagai hasil ekonomi kreatif dari kabupaten gerbang salam. (err/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO