Jalan Rusak, Pengiriman Logistik Pemilu di Bojonegoro Terganggu

Jalan Rusak, Pengiriman Logistik Pemilu di Bojonegoro Terganggu Tampak petugas harus mendorong motor saat melintasi jalanan berlumpur. foto: eki/bangsaonline

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Logistik berupa kotak suara pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, hari ini, Selasa (26/06), mulai digeser ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Komisioner KPU Bojonegoro Mustofirin mengatakan, ada sekitar tujuh desa yang tersebar di lima kecamatan sempat mengalami kesulitan pendistribusian logistik ke TPS.

"Kesulitannya karena faktor medan atau jalan yang dilalui cukup rusak. Tapi kami yakin logistik akan tetap sampai ke tujuan dengan tepat jam. Kami perkirakan nanti malam sudah terdistribusi ke seluruh TPS di Bojonegoro," jelasnya.

Dia mencontohkan di Dusun Jublek, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo misalnya, jalan menuju desa tersebut masih berupa tanah liat, apalagi beberapa hari terakhir ini usai diguyur hujan. Sehingga saat petugas PPK maupun aparat kepolisian yang melakukan pendistribusian logistik mengalami kesulitan.

"Logistik yang dikirim ke Dusun Jublek tidak bisa dimuat menggunakan mobil karena jalannya cukup parah. Petugas mengirim dengan cara dimuat menggunakan sepeda motor, itupun masih macet di tengah jalan karena jalannya tanah liat," ungkapnya.

Bahkan, seorang anggota polisi yang turut melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilu sempat terjatuh dan terperosok di parit. "Lima kecamatan ada kesulitan melakukan distribusi logistik di antaranya, Gondang, Temayang, Tambakrejo, Sekar, dan Kedungadem," terangnya.

Ia merinci di seluruh Kabupaten Bojonegoro ada sebanyak 2.408 TPS. Di mana setiap TPS akan menerima dua kotak suara lengkap dengan surat suara dan alat kelengkapan lainnya.

Firin menambahkan bahwasanya sejauh ini persiapan Pemilukada di Bojonegoro lancar dan tidak ada halangan berarti. (eki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO