Jelang Coblosan, Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul 5,1 Persen atas Gus Ipul-Puti

Jelang Coblosan, Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul 5,1 Persen atas Gus Ipul-Puti Tabel elektabilitas hasil survei SSC.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang hari H Pilgub Jatim yang tinggal menghitung hari, pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak berpeluang untuk memenangkan pilgub Jatim.

Peluang pasangan yang diusung Partai Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, dan Nasdem dan didukung PKPI itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Centre (SSC). Elektabilitasnya mengungguli pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno.

Dari hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2018, elektabilitas pasangan nomor urut 1 ini mencapai 47,2%. Sedangkan pasangan nomor urut 2 elektabilitasnya 42,1%. Dengan demikian Khofifah-Emil unggul 5,1 persen atas Gus Ipul-Puti.

"Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jatim. Pasangan KIP-Emil mengalami peningkatan 6,1%. Tren peningkatan ini jika dilihat pada bulan April 2018 elektabilitas KIP-Emil masih 41,1%. Sementara tren peningkatan elektabilitas pada pasangan GI-Puti sebesar 2,9% dari perolehan bulan April 2018 sebesar 39,2%," jelas Moh. Edi Marzuki, Direktur Riset SSC, Jumat (22/6).

Menurut dosen Universitas Yudharta ini, sisi positif kenaikan elektabilitas kedua pasangan calon ini, tingkat pastisipasi publik jatim dalam Pilgub 2018. Hal ini terlihat dari undecided voters yang mengalami penurunan cukup signifikan, yakni dari 19,7% pada bulan April 2018 lalu menjadi 10,7% pada bulan Juni 2018.

“Melihat tren di atas menjadi kabar yang menggembirakan dalam perkembangan demokrasi di Jatim. Karena tingkat ketertarikan masyarakat Jawa Timur dalam partisipasi Pilgub Jatim mulai meningkat dari hari ke hari. Jika angka undecided voters ini bisa terus menurun, maka angka golput pada pilgub juni ini akan semakin kecil,” ujarnya.

Survei dengan metode multistage random yang dilskukan oleh SSC ini, dilakukan pada tgl 04 -13 Juni 2018 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 3%. Level of confidence (tingkat kepervayaan) 95% dan jumlah sampel 1.070 responden. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO