Sebanyak 3.400 Saksi Khofifah-Emil Ikuti Pemantapan di Pacet Mojokerto

Sebanyak 3.400 Saksi Khofifah-Emil Ikuti Pemantapan di Pacet Mojokerto Suasana training saksi yang digelar di Ponpes Amantul Ummah Pacet, Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk memperkuat pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak 3.400 saksi pasangan calon gubenur nomor urut satu di wilayah Kabupaten Mojokerto mengikuti training pemantapan saksi di Ponpes Amantul Ummah Pacet.

Saat ditemui usai kunjungannya ke Pasar Mojosari, Hj. Indarparawansa membenarkan bahwa hari ini pihaknya sudah menyiapkan saksi di tiap TPS. Pihaknya berharap para relawan itu dapat menjaga perolehan suara di tingkat TPS.

Pembekalan tersebut difokuskan kepada apa saja tugas yang dilakukan sebelum pelaksanaan hari pemungutan suara hingga pengumuman hasil perhitungan. Disarankan setiap saksi nanti melengkapi tugasnya dengan peralatan handphone yang berkamera untuk mendokumentasikan setiap kegiatan.

"Pembekalan tugas saksi sesuai buku panduan saksi, yakni dari mendapatkan daftar pemilih tetap dan juga nanti saat pemungutan suara mengetahui surat suara yang disediakan dan yang terpakai, sampai berita acara pemungutan suara," terangnya.

Rencananya kegiatan traning tersebut dilakukan dalam empat seksi. "Hari ini ada dua seksi dan besok dua seksi," ungkapnya.

Ditanya mengenai perkembangan aksi radikalisme yang menyertakan anak-anak, yang juga mantan Menteri Sosial RI menyampaikan jika saat ini terdapat penurunan toleransi cukup signifikan dan pemakluman penggunaan kekerasan. Hal ini berdasarkan rilis lembaga penelitian Syarif Hidayatullah. 

"Sedih saya melihat hal tersebut dan memang itu fakta yang harus di hadapi tentang bagaimana lembaga pendidikan sekarang," jelasnya.

Sementara itu terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep menyampaikan jika pemantapan saksi ini sangat diperlukan dalam menjaga dan melakukan pemantauan proses pelaksaan pemilihan gubenur yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO