Didukung Relawan RKIH, Khofifah Makin Semangat Sosialisasi Sisir Jawa Timur

Didukung Relawan RKIH, Khofifah Makin Semangat Sosialisasi Sisir Jawa Timur RKIH menyatakan mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONINE.com - Dukungan terhadap calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk bertarung di Pilkada Jatim 2018 terus mengalir. Kini giliran ratusan relawan yang tergabung dalam Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Jawa Timur yang mendeklarasikan dukungan penuh terhadap pasangan nomor urut 1.

Ikrar dukungan itu diberikan saat silaturrahmi para relawan di Hotel Ciputra World, Surabaya, Jumat (11/5). Sejumlah tokoh ikut hadir langsung. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan Jawa Timur KH. Roziqi, Juru Bicara Gus Hans (Zahrul Azhar), dan Ketua RKIH Jawa Timur, Erwin Silitonga.

"Kami mendukung penuh Ibu . Saya yakin kerja keras teman-teman pasti tidak akan sia-sia,insyaalah Ibu tetap komitmen dengan program yang dicanangkan," kata Erwin Silitonga.

Sementara itu, menyampaikan, bahwa dukungan yang semakin menguat memberikan energi baru untuk pasangan -Emil. Bahkan kemarin pagi, mengatakan dapat dukungan dari kiai sepuh alumni Sidogiri, yakni KH. Abdullah Sirajd dan tadi malam juga dapat dukungan dari Forum Pengusaha Gresik yang akan mengonsolidasikan 40-50 ribu karyawannya.

"Hari ini kami dapat support dari RKIH. Ini salah satu relawan pak Jokowi dan tadi juga dapat dukungan dari kelompok Ciputra. Mereka sudah menyampaikan salam satu jari. Artinya ini akan berseiring insyaallah dengan berbagai maksimalisasi pemenangan -Emil," kata .

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini berharap dukungan yang disertai ikrar tersebut menambah penguatan terhadap pemenangannyan saat Pilgub nanti.

"Mudah-mudahan resonansi ini akan menjadi penguatan dari seluruh proses konsolidasi yang sedang kami lakukan di pelaksanaan Pilgub 27 Juni 2018 nanti," harapnya.

Namun meskipun begitu, tetap ingin terus berikhtiar, dan bekerja sangat keras. Ia bersama seluruh timnya akan memaksimalkan untuk menyapa. Karena Jawa Timur sangat luas, sehingga meskipun sudah menyapa banyak pihak, mungkin masih banyak yang harus disisir dan harus banyak melakukan silaturrahim kembali. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO