Proyek Molor, DPRD Gresik Nilai Koordinasi OPD Tak Jalan

Proyek Molor, DPRD Gresik Nilai Koordinasi OPD Tak Jalan Pimpinan DPRD Gresik saat jumpa pers. foto: Syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - tampaknya gregetan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab terhadap proyek fisik. Pasalnya proyek-proyek besar hingga kini belum dimulai pembangunannya. Tak jalannya proyek fisik selama ini dinilai dewan karena kordinasi antar OPD tak berjalan dengan baik.

"Tulis yang besar, tak jalannya proyek-proyek besar hasil lelang di Gresik karena buntunya kordinasi antar OPD terkait," ujar Wakil Ketua Nur Qolib saat jumpa pers, Kamis (12/4).

Menurut Nur Qolib, DPRD sudah berkali-kali memanggil kepala OPD yang menangani proyek baik fisik maupun yang berwenang lelang. Hasilnya, ketika mereka ditanya mengapa lelang proyek terus lambat, sehingga berdampak tak tepat waktunya pengerjaan, para OPD tersebut selalu saling lempar tanggungjawab.

"Mereka saling menyalahkan antara OPD satu dan OPD lain. Jadi saling lempar tanggungjawab," ungkap politikus PPP asal Menganti ini.

Karena itu, lanjut Nur Qolib, pihaknya terus mendorong para Kepala OPD agar terus lakukan kordinasi dalam penanganan proyek-proyek yang harus dilelang. "Saling kordinasi dan komunikasi adalah kuncinya. Kalau mereka tetap seperti itu jangan harap proyek bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua Moh. Syafi' menambahkan bahwa rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki OPD juga menjadi faktor proyek-proyek tak bisa dilaksanakan tepat waktu.

Karena itu, dia meminta kepada Bupati Sambari agar terus meningkatkan SDM anak buahnya. "Kami meminta Bupati tak henti-hentinya tingkatkan SDM anak buahnya yang menangani proyek," paparnya

"Kalau hingga bulan Juni proyek besar belum dilelang, lebih baik proyek tak usah dilelang. Mengapa? Pasti tak tuntas," cetusnya.

Dia pun mencontohkan banyaknya proyek di tahun 2017 yang tak tuntas disebabkan molornya lelang. Di antaranya, proyek revitalisasi Alun-alun Gresik dengan dana APBD 2017 Rp 14,5 miliar yang tak tuntas 100 persen hingga akhir tahun. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO