Sindikat Pelaku Pembobol ATM di Kediri Dibekuk Polisi

Sindikat Pelaku Pembobol ATM di Kediri Dibekuk Polisi Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan didampingi Kasat Reskrim saat menunjukkan beberapa alat yang digunakan menyedot uang ATM milik nasabah. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE

Sementara untuk pemilihan lokasi, komplotan itu mendeteksinya dari struk yang dibuang di tempat sampah. Dari kode di struk tersebut, dapat diketahui bisa atau tidaknya mesin ATM tersebut dipasang alat rakitan itu.

Kemudian Supeno, bertugas mengkloning data dengan menggunakan mesin magnetic stripe reader dan mengirimkannya ke mr x yang berada di Jakarta yang merupakan jaringan paling atas yang kini buron. “Tersangka yang di Jakarta ini sampai sekarang masih DPO,” jelasnya.

Sementera itu, Supeno salah satu tersangka mengatakan, mr x yang berada di Jakarta inilah yang mengajarinya/praktek kejahatan perbankan tersebut. Kemudian yang lain bertugas membuat duplikat kartu ATM dari kartu bekas, serta menariknya secara tunai di wilayah jawa tengah. “Semua alat dan praktek penggunaan alat semua yang ngajari orang Jakarta ini,” akuinya.

Hingga diamankan oleh pihak kepolisian, Supeno mengaku sindikatnya telah mendapatkan uang sekitar Rp 500 juta yang digunakan untuk operasional komplotannya. Uang tersebut juga digunakan untuk kebutuhan hidup dan foya-foya. “Hasilnya untuk operasional, beli mobil dan senang-senang,” terangnya.

Kini barang bukti 322 kartu ATM dan peralatan skimming disita petugas. Sementara pelaku terancam pasal 46 dan atau 48 undang-undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 363 KUHP dan atau 362 atau pasal 378 kuhp dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terekam Kamera CCTV, Seorang Bapak-Bapak Curi Handphone di Kedai Kopi Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO