Dukung Mahfud MD Cawapres, Kiai Asep Saifuddin Anggap Penuhi 2 Syarat Utama Pemimpin

Dukung Mahfud MD Cawapres, Kiai Asep Saifuddin Anggap Penuhi 2 Syarat Utama Pemimpin Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di pesantren yang diasuhnya di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya Jawa Timur. Foto: dok. amanatul ummah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gelombang dukungan terhadap Moh. Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Calon Presiden Joko Widodo () makin besar. Kali ini datang dari Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Kiai kaya raya yang tiap bulan berpenghasilan Rp 5 miliar ini adalah pengasuh dua pondok pesantren besar yang memiliki 10.000 santri, yaitu Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Ia juga dikenal sebagai kiai dermawan yang tiap hari menyedekahkan hartanya sampai ratusan juta rupiah.

”Ada dua syarat seseorang jadi pemimpin. Pertama, punya karakter. Kedua, punya kemampuan. Pak Mahfud MD memenuhi dua syarat ini, karena itu layak jadi calon wakil presiden,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com, Rabu (21/3/2018).

Kiai Asep dikenal sebagai cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Abdul Chalim. Bersama KH Abdul Wahab Chasbullah, Kiai Abdul Chalim terlibat langsung dalam pendirian NU.

”Ayah saya awalnya sekretaris Nahdlatul Wathon, sedang ketuanya Kiai Abdul Wahab Chasbullah. Tapi ketika Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mendirikan NU, ayah saya diminta mengisi susunan kepengurusan NU karena dianggap tahu tentang para aktivis saat itu. Maka ayah saya mengisi susunan pengurus NU periode pertama itu dari para pengurus Nahdlatul Wathon,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Saat itu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar, sedangkan Kiai Abdul Wahab Chasbullah dipercaya sebagai Katib Awal (kini Katib Aam). ”Ayah saya (Kiai Abdul Chalim) sebagai Katib Tsani (sekretaris II),” tutur Kiai Asep.

Kiai Asep yang mantan Ketua PCNU Kota Surabaya dan penandatangan berdirinya PKB Surabaya ini sekarang menjabat Ketua Umum Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU). Pada masa kepemimpinan Kiai Asep inilah PERGUNU mendirikan pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.

”Semua biayanya dari saya pribadi,” kata Kiai Asep sembari tersenyum. Kiai Asep memang dikenal sebagai ulama dermawan.

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO