Diduga Hasil Hugel, Warga Desa Warukulon Buang Bayinya di Tumpukan Sampah

Diduga Hasil Hugel, Warga Desa Warukulon Buang Bayinya di Tumpukan Sampah Kondisi bayi saat ditemukan warga.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Diduga malu karena melahirkan seorang bayi tanpa suami, Lusiana Stesia (22) warga Desa Warukulon Kecamatan Pucuk Lamongan nekat membuang bayinya di kolam yang penuh tumpukan sampah rumah tangga, Selasa (20/3).

Beruntung, bayi yang dibungkus dan dibuang oleh ibunya itu tak sampai tenggelam dan tetap bertahan di permukaan air karena tertahan tumpukan sampah, sehingga masih bertahan hidup.

Aiptu Ahmad, anggota Polsek Pucuk mengaku tak kesulitan untuk mengevakuasi bayi tidak berdosa tersebut ke daratan.

Setelah dievakuasi, bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya itu dibawa ke Klinik Asyifa' Pucuk, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan yang diperoleh Bangsaonline.com, kali pertama bayi itu ditemukan oleh saksi Kasriatun, tetangga rumah ibu bayi. "Awalnya saya melihat seperti ada boneka terapung," ungkap Kasriatun.

Merasa penasaran, Kasriatun mencoba memastikan apakah benar itu boneka atau tidak. Dan betapa terkejutnya, ternyata yang semula disangka boneka itu adalah bayi. "Kulo sanget yakin bayi. Lha wong obah-obah (saya percaya kalau bayi, karena bergerak-gerak, red)," kata Kasriatun.

Kasriatun kemudian memberitahukan kepada warga lainnya hingga ke telinga polisi Polsek Pucuk.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO