BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dua calon bupati di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resmi pensiun dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab setempat. Dua calon itu adalah Soehadi Moeljono yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah, dan H. Basuki menjabat Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro.
Surat Keputusan (SK) pensiun dini diserahkan kepada kedua cabup oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Bima Haria Wibisana di gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu siang (7/3/18).
Bima Haria usai menyerahkan SK mengatakan, mereka yang pensiun harus punya kesibukan lain yang bermanfaat sama seperti pada saat menjadi abdi negara. Selain itu meminta para pensiunan menjalani hidup lebih produktif.
"Bagi yang pensiun dini karena suatu hal penting (maju di Pilkada Bojonegoro, red) kami doakan sukses selalu," katanya.
Soehadi Moeljono maju di Pilkada Bojonegoro berpasangan dengan Mitroatin, yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD. Sementara Basuki berpasangan dengan Pudji Dewanto sebagai wakilnya.
Bupati Bojonegoro, Suyoto menambahkan, dulu selalu terdengar ketika naik pangkat maka ada pungutan liar atau pungli, namun hal semacam itu tidak berlaku lagi di Bojonegoro, baik saat kenaikan pangkat, mutasi dan rekrutmen CPNS dilakukan dengan terbuka dan siapapun bisa ikut mengawasi.