Dua Anaknya Stres, Ibu Kholifah Menangis Haru Bertemu Gus Syaf

Dua Anaknya Stres, Ibu Kholifah Menangis Haru Bertemu Gus Syaf Gus Syaf saat menenangkan Kholifah yang menangis. foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kholifah (56), warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto menangis haru begitu bertemu Gus Syaf, calon Bupati Jombang, Senin (5/3). Kebetulan saat itu Gus Syaf memang sedang kampanye di wilayah Jogoroto dan Peterongan.

Seperti sebelumnya, calon bupati yang diusung PDIP dan Hanura itu menyapa warga dengan metode door to door. Gus Syaf menyalami satu per satu warga sambil berjalan kaki. Nah, saat melihat Ibu Kholifah yang duduk termenung seorang diri di depan rumah, Gus Syaf langsung menghampiri dan menyalaminya. Entah mengapa, tiba-tiba Ibu Kholifah menangis dan merangkul Gus Syaf.

Gus Syaf pun berusaha menenangkan Ibu Kholifah. Saat ditanya kenapa menangis, Ibu Kholifah menyatakan bahwa ia terharu karena ada calon pemimpin yang mau turun ke masyarakat. Ia kemudian curhat bahwa kedua anaknya saat ini mengalami stres, sehingga ia berharap ke depan pemerintah, utamanya Dinsos, memberikan bantuan untuk kedua anaknya agar bisa sembuh.

"Kulo namung saget dongaaken mawon, mugi-mugi dados. Dereng enten bupati kados ngeten (Saya cuma bisa mendoakan, semoga jadi bupati. Belum ada bupati yang seperti ini)," ujar Ibu Kholifah sambil terisak.

Gus Syaf pun mengamini doa Ibu Kholifah. "Amin, mohon doa restunya ya bu," katanya.

Selain menyapa warga, dalam kampanye kali ini Gus Syaf juga mengunjungi Yayasan Yatim Piatu, Fakir Miskin, dan Penyandang Cacat Al-Ikhlas, di Desa Mancar, Peterongan.

Di hadapan warga yayasan, Gus Syaf menegaskan dirinya akan menjadi pemimpin yang melayani masyarakat apabila ia mendapat mandat.

"Saya ingin mengubah stigma jika bupati adalah raja, melainkan bupati adalah pelayan masyarakat. Pemimpin harus mengerti rakyat kecil, rakyat miskin. Silakan bapak-bapak, ibu-ibu, dan adek-adek mencari pemimpin yang bisa membuktikan janjinya," tegasnya.

Sekadar diketahui, Yayasan Al Ikhlas memiliki selama ini mewadahi 86 yatim piatu, 20 penyandang cacat dan sekitar 500 fakir miskin. (rev/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO