Diduga Curi Pipa Migas Pertamina, Pak Kades di Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi

Diduga Curi Pipa Migas Pertamina, Pak Kades di Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga melakukan pencurian pipa besi saluran minyak milik PT Pertamina, salah satu Kepala Desa di Kecamatan Malo, Bojonegoro berinisial MTK dilaporkan oleh PT Pertamina EP Asset IV ke Polres Bojonegoro.

Laporan itu terkait dugaan pencurian pipa besi saluran minyak yang berlokasi di jalan sekitar operasi PT Pertamina EP Field Cepu di Dusun Ngudal, Desa Kedungrejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, pada Rabu (31/1/18) lalu.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan awalnya pihak security lapangan distrik I Kawengan mendapat informasi dari salah satu pekerja bahwa telah terjadi pencurian pipa besi saluran minyak. "Infonya pencurian besi dilakukan dengan cara memotong menggunakan las," jelasnya, Sabtu (3/3/18).

Selanjutnya hasil curian tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraan pick up bak terbuka Nomor Polisi S 9032 AC warna hitam. Atas kejadian ini, kerugian Pertamina EP ditaksir senilai Rp. 21.000.000.

Kapolres mengungkapkan pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, namun sebatas melakukan pendalaman legal standingnya pelapor. "Kita akan melakukan pemanggilan ahli dari Pertamina apakah barang tersebut betul asetnya Pertamina dengan kita cek surat dan dokumennya," bebernya.

Humas PT Pertamina EP Asset IV Field Cepu Panjie Galih Anoraga mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bojonegoro, dan menghormati proses hukum yang berjalan.

Dia mengatakan, meski sudah menerima surat permintaan maaf dari terlapor, manajemen sangat menghargainya. Karena sampai saat ini arahan dari manajemen masih mengikuti proses hukum yang berlaku. "Selebihnya kita serahkan ke pihak kepolisian," ucapnya.

Terkait kasus tersebut, saat ini dalam tahap mediasi. Dia mengaku sudah dipanggil oleh pihak Kepolisian Resort Bojonegoro untuk dimintai keterangan. "Sudah dipanggil. Ini tahap mediasi," pungkas Panjie Galih. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO