Pasca Insiden Pembacokan, Bupati Tuban Tegaskan Cafe QQQ Ditutup Total

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda menegaskan bahwa cafe QQQ di Jalan Basuki Rahmat, Keluruhan Kebonsari tetap ditutup. Penutupan tersebut lantaran cafe tersebut menyediakan karaoke atau menjual minuman beralkohol, namun tak mengantongi izin.

“Itu kita kecolongan, itu gak ada izinnya kok bisa beroperasi. Kita tutup total karena gak ada izinnya,” terang Fathul Huda saat meninjau Gudang Garam Nasional di Desa Cepokorejo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Senin (29/1).

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban sudah tidak lagi membuka izin tempat hiburan malam atau karaoke. "Bagi karaoke ilegal makan akan ditertibkan sesuainaturam yang berlaku. Jika nekat beroperasi maka akan kami tertibkan," tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bidang Perzinian Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Tuban Judhi, membenarkan bahwa tempat tersebut tak mempunyai izin karaoke dan penjualan miras. “Setahu saya izinnya cafe dan resto, buka cafe,” paparnya.

Hal yang sama diungkap Kepala Satpol PP Tuban Heri Muharwanto. "Cafe QQQ selama ini izinnya berupa cafe dan resto, sedangkan karaoke merupakan fasilitas tambahan yang tidak dibebani biaya tambahan," tandasnya.

"Selama karaoke itu tidak dilakukan di ruang tertutup, tidak menyediakan pemandu karaoke khusus (purel), tidak memungut uang, tidak menyediakan minuman beralkohol di atas 5 persen, maka tidak melanggar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi perkelahian antara pengunjung dengan security cafe QQQ. Dalam bentrokan itu, pengunjung cafe QQQ mengalami luka bacok di leher dan hingga sampai saat ini mendapatkan perawan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban. (wan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News