Swasembada Pangan Pemkab Tuban, Sekda Akui Masih Banyak Kekurangan

Swasembada Pangan Pemkab Tuban, Sekda Akui Masih Banyak Kekurangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Budi Wiyana saat mendampingi Irjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Tri Susetyo saat panen raya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Kabupaten Tuban terus berkomitmen untuk mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal itu dibuktikan dengan dilaksanakannya panen raya padi dan jagung di Desa Pucangan dan Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (27/12).

"Apresiasi terhadap Kementerian Pertanian yang menunjuk Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah di Jawa Timur dalam Gerakan Panen Raya Tahun 2017 ini,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Budi Wiyana.

Pada Swasembada pangan tahun ini, Pemkab menargetkan Luas Tambah Tanam (LTT) untuk tanaman padi dan jagung seluas 101.913 hektar, dan telah terealisasi sebesar 103.238 hektar atau 101,3 persen dari target. Sementara produktivitas padi sebesar 6 ton per hektar, sehingga saat ini hasil tanaman padi mengalami surplus sekitar 54,67 persen setiap tahunnya.

“Peningkatan produktivitas juga terjadi di tanaman jagung sebesar 5,4 ton per hektar. Secara total produksi jagung sebesar 25.687 ton per tahun yang menjadikan Tuban sebagai penghasil produksi jagung tertinggi di Jawa timur,” tambahnya.

Namun, pihaknya juga tidak menampik jika masih terdapat sejumlah kendala untuk mewujudkan mimpi tersebut, terutama kendala sarana dan prasarana, khususnya infrastruktur masih terbatas, dan pupuk subsidi hanya menjangkau sekitar 40 persen dari total kebutuhan. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO