Polres Bojonegoro Kerahkan 1.060 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Bojonegoro Kerahkan 1.060 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru Wabup Setyo Hartono bersama Kapolres saat memeriksa personel. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE.com

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 serta meningkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017 di Alun-alun Bojonegoro, Kamis (21/12).

Apel yang dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro dan Forkopimda, serta diikuti oleh anggota Polres, Kodim, Brimob, Polsek, Satpol PP, PMK, Satpam, Dishub, Dinkes, Kesbanglinmas, Pramuka Saka Bhayangkara serta Perguruan Silat.

Dalam apel ini juga dilakukan penyematan pita sebagai tanda dimulainya operasi Lilin Semeru serentak mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2018. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan kesiapan operasi oleh Forkopimda.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro mengungkapkan, amanat Kepala Kepolisian RI yakni Apel Gelar Pasukan dilaksanakan sebagai pengecekan akhir dalam rangka Pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, baik dari aspek personil dan sarana serta prasana.

"Seperti kita ketahui, saat perayaan Natal dan Tahun Baru akan terjadi mobilisasi masyarakat kesatu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kami dari kepolisian akan melakukan pengamanan baik di jalan maupun di perkantoran, pertokoan dan perbankan," ungkapnya.

Kapolres mengatakan ada sebanyak 1.060 personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan kali ini. "Kita imbau para pasukan agar menyiapkan fisik dan mental untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, di manapun dan kapanpun. Serta menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik, guna kesuksesan tugas," tandasnya.

Sementara Wabup Setyo Hartono mengimbau para personel agar melakukan tugas dengan tulus dan ikhlas dan tidak bertindak semena-mena. "Lakukan penegakan hukum dengan profesional dan proporsional. Personel harus bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan proaktif dan antisipatif," ucapnya menambahkan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO