Sidak Mamin di Blitar, Tim Gabungan Imbau Pedagang Tolak Produsen Nakal

Sidak Mamin di Blitar, Tim Gabungan Imbau Pedagang Tolak Produsen Nakal Petugas gabungan mencatat sejumlah temuan saat sidak mamin. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berbagai makanan tak layak konsumsi ditemukan tim dari Dinas Kesehatan Kota Blitar saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar, Senin (4/12).

Dharma Setyawan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Blitar mengatakan, dalam sidak kali pihaknya menemukan bayak varian makanan yang tak layak konsumsi. Selain kedaluwarsa, juga didapati makanan dan minumam yang mengandung boraks dan tidak memiliki Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Berdasarkan keterangan, mamin tersebut bukan diproduksi langsung oleh pedagangnya, melainkan disuplai oleh produsen," ungkap Dharma Setyawan disela-sela sidak, Senin (4/12) siang.

Menurut Dharma sidak kali ini menarget pasar-pasar tradisional dilakukan dalam rangka menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun. Sekaligus untuk memastikan bahwa mamin yang beredar di masyarakat dalam kondisi aman.

Berbagai mamin yang tidak layak dikonsumsi di antaranya sambel pecel yang tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa, makanan ringan berupa kue kering yang tidak memiliki PIRT, makanan ringan yang sudah kadaluwarsa, serta krupuk mentah yang diduga mengandung boraks.

"Semua produk makanan tersebut kami ambil sampelnya," imbuhnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO