Akses jalan Pacitan-Purwantoro yang masih tertutup genangan banjir. Foto: IST
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Akses jalan yang menghubungkan Pacitan-Purwantoro melalui Nawangan hingga hari ketiga pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor belum sepenuhnya bisa dilalui. Dari 20 titik terdampak longsoran, saat ini baru 7 titik lokasi yang sementara waktu bisa dilewati. Itu pun hanya kendaraan roda dua.
"Sebagian titik baru bisa dilewati pejalan kaki. Kendaraan apapun belum bisa menembus. Roda dua bisa, tapi untuk kendaraan jenis tertentu seperti trail misalnya," ujar Budi Hari Santoso, Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Jumat (1/12).
Budi mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan kapan sejumlah titik jalan tersebut benar-benar bersih dari timbunan batu dan tanah liat. Pasalnya saat ini masih dalam proses evakuasi pembersihan longsor.
"Kita berupaya optimal agar jalur Pacitan-Nawangan-Purwantoro segera bisa dilewati," jelasnya, saat berada di lokasi bencana longsor.
Sementara untuk jalur Pacitan-Ponorogo, dia menegaskan sudah bisa dilewati, sekalipun di Km 260 + 200 Desa Gegeran hampir separuh badan jalan amblas diterjang banjir.
"Sedangkan di beberapa titik lainnya, memang pengendara harus bergantian saat melintas. Kami imbau tetap waspada dan lebih berhati-hati. Sekalipun bisa dilewati, namun badan jalan sangat sempit dan beberapa lokasi lainnya sangat licin," tandasnya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
