Mencurigakan, Ratusan Pemohon Paspor Ditolak Kantor Imigrasi Kediri

Mencurigakan, Ratusan Pemohon Paspor Ditolak Kantor Imigrasi Kediri Kepala Imigrasi Kediri Rakha Sukma Purnama (kiri) saat memberikan keterangan ke sejumlah wartawan.

Hingga saat ini, ada 871 orang asing yang terdata oleh kantor Imigrasi Kelas 3 Kediri. Didominasi oleh pelajar maupun mahasiswa dan santri, yang berada di pondok pesantren di wilayah hukum imigrasi Kediri.

Sementara itu, untuk mempermudah dalam pembayaran, kantor imigrasi kelas III Kediri terus berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Kantor Pos Kediri.

Dengan kerja sama itu, nantinya masyarakat jika biasanya setelah mengurus paspor harus membayar ke bank, namun kini masyarakat bisa langsung membayar melalui kantor pos. Bahkan pihak pos, juga menyediakan pengiriman langsung ke rumah masing-masing pemohon.

Menurut Rakha, dengan kerjasama itu, masyarakat yang mengurus biaya imigrasi dan paspor akan dipermudah dalam proses pembayaran. Jika biasanya mereka setelah mengurus surat-surat di imigasi harus membayar ke bank, namun kali ini tidak perlu ke bank. Sebab mereka sudah bisa membayar biaya tersebut ke loket pos yang ada di kantor imigrasi.

Bahkan pemohon juga bisa meminta pihak pos untuk mengantar paspot yang sudah jadi kerumahya langsung. “Cukup di sini di loket kantor pos. Masyarakat bisa membayar,” ujarnya.

Namun jika masyarakat ingin meminta pengiriman paspor kerumahnya langsung, mereka harus membayar tarif tersendiri. Untuk pengiriman ke wilayah kota dan kabupaten Kediri masyarakat harus membayar Rp 18 ribu. Sementara untuk keluar wilayah seperti Nganjuk, Blitar dan Tulungagung harus membayar Rp 25 ribu. Dengan biaya tersebut, pihak pos memberikan pelayanan ekspres dengan estimasi waktu satu hari sampai. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO