Modus Baru Penipuan Jual Beli R4

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Melakukan aksi penipuan jual beli kendaraan roda empat (R4), Suwanto (37), warga Desa Manduro, Ngoro, Mojokerto ditangkap polisi. Modus yang dilakukan tersangka tergolong baru.

Awalnya, antara tersangka dan korban Agus Prasetyo (30) , warga Dusun Duren, Caruban, Madiun sepakat untuk transaksi jual beli truk Nopol S 9422 UP seharga Rp 60 juta. Agus sebagai penjual truk, sedangkan Suwanto sebagai pembeli yang kemudian diwakili oleh Ali sebagai makelar.

Dalam proses transaksi itu, disepakati bahwa harga truk adalah Rp 52,5 juta dengan uang muka Rp 2,5 juta.

“Guna melengkapi syarat pelunasan pembayaran, truk itu kemudian dikemudikan korban, Agus Prasetyo bersama Ali menuju Ngoro. Di tengah perjalanan, Ali meminta Agus berbalik arah menuju Prambon. Di Desa Wiro Biting, truk dihentikan, 4 orang tak dikenal yang mengendarai mobil Xenia. Mereka mengaku anggota polisi. Korban digertak jika truk bermasalah, karena nomor mesinnya tidak sama,” kata Kapolsek Prambon, AKP Isharyata menceritakan awal penipuan.

Korban kemudian diturunkan di tengah jalan, sedangkan truk dibawa pelaku dengan alasan akan diamankan ke Polres Sidoarjo. Korban yang lama duduk termenung ini akhirnya dicurigai polisi dan diidentifikasi jadi korban penipuan.

Polisi kemudian bergerak cepat untuk memburu pelaku. Di saat bersamaan, ternyata pelaku lain sempat menghubungi korban dan menawarkan akan membantu menyelesaikan kasusnya. Hanya saja, pelaku itu meminta imbalan Rp 35 juta. Ditawar Rp 25 juta tidak mau, namun begitu ditambahi motor Vario bersedia.

Setelah transaksi penipuan ini berlangsung, polisi pun menangkap pelaku yang sedang menimun-minum kopi. Semula sempat mengelak, namun begitu ditunjukkan barang bukti, pelaku akhirnya hanya menurut diangkap. (cat/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News