PG Bantu Perpustakaan Digital untuk Mendorong Minat Baca Anak Gresik

PG Bantu Perpustakaan Digital untuk Mendorong Minat Baca Anak Gresik Wabup Moh. Qosim didampingi Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi saat mencoba perpustakaan digital. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com -  PT. Petrokimia Gresik (PG), anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) terus berkiprah dalam membantu pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan minat baca anak. Rabu (9/8/2017), PG memberikan bantuan 2 unit perpustakaan digital berupa 2 unit computer.

Bantuan yang diserahkan Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi ini diterima oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Gresik, Siti Jaiyaroh, di WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro), Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Penyerahan bantuan itu bersamaan dengan gelaran lomba bertitel Gresik bercerita 2017. Lomba yang diperuntukkan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Gresik ini diikuti oleh 22 siswa se-Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim yang membuka lomba dalam sambutannya menyatakan keprihatinan pada generasi anak-anak saat ini yang minat bacanya cenderung menurun. Menurut ia, saat ini anak-anak lebih suka membuka gadget dari pada membaca buku.

"Saya berharap dengan lomba ini minat baca anak-anak lebih meningkat. Karena dengan lomba bercerita, maka anak-anak akan membuka-buka buku mencari referensi, mencari bahan yang menarik untuk bahan ceritanya. Dia akan melakukan interaksi dengan mendiskusikan buku yang dibacanya tersebut dengan temannya, gurunya dan orang tuanya yang kemudian disusun menjadi cerita," jelasnya.

Qosim berharap agar ikut para orang tua membudayakan minat baca pada anak. "Saat ini banyak ragam bacaan baik itu berupa buku maupun dalam bentuk pustaka digital. Yang penting budayakan baca pada anak dan keluarga. Pasti semuanya yang dibaca tersebut akan bermanfaat. Selain banyak mendapat ilmu, seseorang yang gemar membaca akan banyak mempunyai perbendaharaan kata dan kalimat dalam bersosialisasi," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Gresik, Siti Jaiyaroh menambahkan, lomba kali ini diikuti oleh 22 peserta se-Kabupaten Gresik. Para peserta adalah perwakilan dari 18 kecamatan. Setiap kecamatan ada yang mengirimkan 3 orang dan ada yang 2 orang dan ada juga yang 1 orang.

Para peserta diwajibkan membawakan cerita religius yang ada di Gresik. "Banyak cerita sejarah yang berhubungan dengan Gresik yang sudah dibukukan. Mereka tinggal mencari dan memilih salah satunya. Lomba ini juga dimaksudkan agar semuanya tergerak untuk sadar literasi dan tak hanya terpusat pada gadget semata," terangnya.

Sabrina Naswa Syahrani, siswa Kelas IV SDN Petrokimia Gresik salah satu peserta lomba mengaku senang bisa ikut lomba. Ia mengaku suka membaca buku cerita terutama cerita Nabi dan Rosul. "Pada lomba ini saya akan bercerita tentang Sunan Giri dan sudah hafal ceritanya," katanya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO