SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran mengamankan 146 orang yang diduga terlibat premanisme. Ratusan orang tersebut diamankan dari beberapa pasar dan terminal selama kurang lebih dua hari di kota Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan, tindakan ini bagian dari program Surabaya Tertib Ramadhan 1438 H dan menjelang Lebaran. Operasi Pekat yang digelar selama dua hari ini, pihaknya ingin meyakinkan warga Surabaya aman dalam beraktvfitas, terutama saat di terminal atau di tempat keramaian.
“Siapapun orang yang mengatasnamakan individu maupun kelompok, kalau melakukan pemerasan terhadap orang lain, maka akan kami tindak tegas,” ujar Kombespol M. Iqbal di Mapolrestabes, Rabu (14/6/2017).
M. Iqbal menjelaskan, 146 orang yang diamankan dari 51 lokasi itu bisa dikategorikan preman. Mereka terdiri dari juru parkir liar, preman pasar, pemalak dan pencopet.
"Orang-orang ini selanjutnya akan dipilah mana yang akan dibina dan mana yang diproses pidana. Selain ratusan preman, polisi juga mengamankan tiga tersangka debt collector yang terbukti melakukan kekerasan terhadap kreditur," terang Iqbal.
"Menjelang lebaran, kecenderungan gangguan keamanan memang meningkat. Untuk itu kami akan terus melakukan pencegahan persuasif dan tindakan tegas terhadap parkir liar dan preman yang beraksi di terminal," sambungnya.
“Kami akan pantau terus setiap hari. Kasat Reskrim beserta Tim Anti Bandit sudah saya perintahkan untuk mapping, untuk melakukan operasi tindak kejahatan di pusat keramaian terutama menjelang lebaran,” papar Iqbal. (irw/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
