Malah Becek, Warga Kedanyang Hentikan Perbaikan Jalan Eks Proyek Pipanisasi Pertamina Gas

Malah Becek, Warga Kedanyang Hentikan Perbaikan Jalan Eks Proyek Pipanisasi Pertamina Gas Camat Kebomas Sutrisno bersama Kades Kedanyang Al Muah saat melihat jalan yang dibongkar pasca pemasangan pipa Pertamina gas. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pemasangan pipa milik Pertamina Gas di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas kembali mendapatkan protes dari warga sekitar. Setelah warga menghentikan pemasangan pipa, giliran warga menghentikan perbaikan jalan yang sebelumnya dibongkar untuk pemendaman pipa gas.

"Ya, warga kami meminta agar perbaikan jalan dihentikan. Sebab, kondisi jalan berlumpur dan bletok (becek, red) setelah turun hujan," kata Kepala Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Al Muah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/05).

Menurut Al Muah, warga meminta agar perbaikan jalan menggunakan tanah uruk yang berkualitas baik sehingga tidak becek jika terkena hujan. "Warga tidak mengizinkan pengurukan jalan dengan tanah liat karena membuat jalan menjadi bletok. Urukan sudah berhenti total," terang Al Muah dengan nada dongkol.

Al Muah pun menyesalkan lemahnya pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) terhadap perbaikan jalan di Kedanyang ini. "Masa gak ada petugas DPU sama sekali yang mengawasi," keluhnya.

Ia juga mengeluhkan soal jeleknya pembuatan dinding pembatas jalan yang pengerjaannya terkesan asal-asalan. "Bisa dilihat sendiri pembuatan dinding pembatas jalan. Saya khawatir ambrol," pungkasnya.

Camat Kebomas, Sutrisno, yang meninjau langsung proyek ini juga mengaku terkejut dengan buruknya kualitas perbaikan jalan. "Lho-lho ini pakai urukan apa, jalan kok menjadi becek seperti ini," kata Sutrisno kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela memantau perbaikan jalan, Selasa (30/05).

"Seharusnya kan pakai urukan limestone. Sehingga, kalau hujan tidak becek seperti ini," cetusnya.

Terkait hal ini, Sutrisno berharap DPU TR menegur pelaksana perbaikan jalan. "Saya sudah telepon Pak Bambang Isdianto (Kepala DPU TR) untuk melaporkan kondisi jalan di wilayah kami," jelasnya.

"Jalan yang becek harus diperbaiki dulu. Tidak boleh ada urukan sebelum jalan diperbaiki," pungkasnya.(hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO