Waspada, Penyakit Difteri Bisa Sebabkan Kematian

Waspada, Penyakit Difteri Bisa Sebabkan Kematian

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini tergolong sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Data yang dimiliki Bangsaonline.com dari Dinas Kabupaten Pasuruan menyebutkan jumlah warga yang terserang penyakit berbahaya ini pada 2016 sebanyak 23 orang. Rata-rata penderita penyakit difteri adalah Balita serta anak-anak usia di bawah 15 tahun.

“Untuk tahun 2016 warga Kabupaten pasuruan yang terserang sebanyak 23 orang. Tapi tidak sampai meninggal dunia karena berhasil disembuhkan,” jelas Dr Agung Basuki pada Bangsaonline.com.

Keterangan yang sama disampaikan oleh Kasi Survelen dan Imunisasi, Abd Rohman SKM. "Anak-anak dan balita memang rentan sekali terserang penyakit difteri akibat kekebalan tubuh lemah karena mungkin imunisasi tidak lengkap. Sejatinya penyakit tersebut meskipun berbahaya dan bisa disembuhkan dengan cara imunisasi, juga harus diimbangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang memiliki masa inkubasi dua hingga lima hari. Gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit ini biasanya diawali dengan susah menelan atau amandel, demam dan menggigil, sakit tenggorokan, suara serak, sulit bernapas atau napas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfa pada leher, lemas dan lelah.

"Bila mendapat gejala tersebut, masyarakat harus segera ke dokter agar diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO