Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan di Pasar Kota Blitar Mulai Melambung

Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan di Pasar Kota Blitar Mulai Melambung Penjual ayam potong di Pasar Legi Kota Blitar saat melayani pelanggan. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kurang dari 20 hari menjelang datangnya Bulan Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar mulai mengalami kenaikan. Terpantau di Pasar Legi Kota Blitar, sebelumnya harga daging ayam Rp 26 ribu menjadi Rp 29 ribu untuk kualitas baik.

Selain daging ayam, harga daging sapi juga mengalami kenaikan. Biasanya Rp 100 kini menjadi Rp 115 ribu. "Harga terus mengalami kenaikan, mungkin ini menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan," ungkap Mariah salah satu penjual daging ayam, Senin (08/5).

Kenaikan harga ini membuat omzet penjualannya menurun. Jika sebelumnya Mariah mampu menghabiskan 50 ekor ayam per hari, saat ini tinggal 40 ekor ayam. "Harganya baik, pembelinya malah menurun," keluhnya.

Selain daging, harga cabe juga ikut melambung sejak tiga hari yang lalu. Untuk harga cabe rawit kecil bila biasanya Rp 48 ribu per kilogram, kini Rp 55 ribu per kilogramnya. Untuk harga cabe kecil hijau bila biasanya Rp 22 ribu kini menjadi 35 ribu per kilogram, cabe merah keriting bila biasanya Rp 25 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabe merah besar bila sebelumnya Rp 20 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

"Harganya terus mengalami kenaikan, kemungkinan harga ini masih bisa naik lagi sampai nanti selesai Ramadhan," ungkap Sumiati salah satu penjual cabe di Pasar Legi, Kota Blitar.

Lilik, salah satu warga Kota Blitar mengaku kenaikan harga kebutuhan pokok ini memberatkannya. Sebagai ibu rumah tangga, ia harus pandai memutar otak agar uang belanja yang diberikan oleh suaminya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Bila biasanya ia membeli daging ayam satu kilogram, saat ini ia hanya membeli setengah kilogram saja. "Kalau seperti ini harus pintar-pintar mutar uang mas, agar semua kebutuhan dapat tercukupi," keluhnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO