Mantan Pekerja Proyek Ubah Kawat Tembaga Jadi Aksesoris Unik, Terjual Hingga Aceh dan Papua

Mantan Pekerja Proyek Ubah Kawat Tembaga Jadi Aksesoris Unik, Terjual Hingga Aceh dan Papua Mashun menunjukkan bros buatannya yang terbuat dari kawat tembaga.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kreativitas Mashun Shofwan warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, patut dicontoh. Pria yang dulunya bekerja sebagai pekerja proyek itu mengubah kawat tembaga menjadi berbagai macam aksesoris unik.

Salah satu produk utamanya adalah bros. Selain bros, dia juga membuat kalung, gelang, dan cincin.

Ditemui di tempat berkreasinya, Mashun mengatakan jika usaha kerajinan aksesoris dari kawat tembaga itu dimulai pada 2010 silam. Dia terinspirasi dari kawat-kawat bekas proyek yang ditemukannya di lokasi proyek di Surabaya.

"Saya lihat banyak kawat bekas berserakan saat saya kerja proyek di Surabaya. Lalu saya berpikir untuk menjadikannya bahan membuat aksesoris," tutur Shofwan, Rabu (24/3/2021).

Dari situlah, pada 2010 lalu ia memutuskan berhenti menjadi pekerja proyek dan banting setir menggeluti usaha aksesoris sendiri. Berbekal pengalamannya bekerja di sebuah pengrajin aksesoris, ia mengembangkan keterampilannya.

Di usaha ini, ia berupaya terus mencari inovasi agar kerajinan bros buatannya bisa tetap menarik dan diminati oleh kaum perempuan.

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO