Divonis Kanker Otak, Siswa SD di Kadur Pamekasan Butuh Bantuan

Divonis Kanker Otak, Siswa SD di Kadur Pamekasan Butuh Bantuan Seorang dermawan memberikan bantuan kepada keluarga Khoirul Anam. foto: ERRY SUGIANTO/ BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Khoirul Anam (11), putra Sahri (40) warga Dusun Sumber Jati Laok Desa Bungbaruh Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, divonis menderita kanker otak, sejak Januari 2017.

Murid kelas 5 SD ini disarankan dokter segera dibawa ke Surabaya agar bisa mendapatkan penanganan lebih baik. Pasalnya, kondisi badan korban semakin hari semakin memprihatinkan.

Sahri mengatakan, anaknya pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodordjo Pamekasan. Namun, karena fasilitas rumah sakit tidak memadai, dokter menyarankan agar Anam dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sampai saat ini, Sahri masih berusaha keras untuk membawa anaknya ke Surabaya. Walaupun, dia belum tahu bisa dapat biaya dari mana. "Khoirul Anam tetap saya rawat di rumah karena kami tidak punya biaya untuk pengobatan ke Surabaya," ujar dia.

Saat ini, Khoirul Anam hanya bisa tergolek di rumahnya. "Saya ingin sekolah lagi, dan bermain dengan teman-teman," ujarnya lemas.

Saat ini keluarga Khoirul hanya berharap bantuan pemerintah setempat atau para dermawan sehingga anaknya bisa mendapatkan perawatan baik dan bisa sembuh seperti sedia kala. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO