LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak enam pelajar tingkat SMA di Lamongan akan mewakili Indonesia di ajang Internasional Science Project Olympiad (ISPO) tingkat internasional, yang akan berlangsung di Rumania dan Brasil.
Mereka berasal dari SMA 2 Lamongan, Shella Vidya Ayu dan Octaviana Galuh Pratiwi. Berikutnya M. Lutfi dan Shylvia Cholifatus Sholihah dari SMAN 1, serta dua orang berasal dari SMAN Kedungpring, Wullida Hayuning Bidari dan Risma Amelia.
BACA JUGA:
- Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
- Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
- Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Keberangkatan keenam siswa-siswi tersebut setelah sebelumnya menang di ajang ISPO tingkat nasional, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 24-26 Februari 2017 silam.
"Mereka berenam berhasil dalam ajang Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) 2017. Mereka akan membawa nama Indonesia di tingkat internasional, di Brasil dan Rumania," ucap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Lamongan, Sun'ah,Senin(6/3).
Menurut Sun'ah, siswa dari SMAN 2 Shella Vidya dan Octaviana Galun meraih emas di bidang teknologi. Sedangkan M Lutfi dan Shylvia Cholifatus Sholihah dari SMAN 1 Lamongan mendulang emas di bidang komputer.
Sementara itu, dua pelajar dari SMAN Kedungpring, Lamongan, yakni Wullida Hayuning Bidari dan Risma Amelia sukses menyabet juara harapan I, setelah memanfaatan getah pepaya dan bunga lidah mertua.