Soekarwo Puji Terobosan Penyaluran BPNT, Sumbang Andil Turunkan Penduduk Jatim

Soekarwo Puji Terobosan Penyaluran BPNT, Sumbang Andil Turunkan Penduduk Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, , memuji terobosan penyaluran bantuan sosial non tunai () yang digulirkan Pemerintah melalui Kementerian Sosial. Ia menilai, intervensi kemiskinan dengan memanfaatkan industri jasa keuangan memiliki banyak manfaat dibandingkan jika disalurkan secara tunai.

"Jadi ini (Bansos Non Tunai-red) adalah salah satu cara agar bansos tidak dipotong dan disunat. Ini keputusan luar biasa, semua kalau lihat uang matanya hijau," kata dalam acara Rapat Koordinasi Sinergitas Bantuan Sosial Non Tunai di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (2/3).

Tidak hanya soal meminimalisir penyimpangan, menurut pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo ini, akses masyarakat Jawa Timur terhadap jasa keuangan  (financial inclusion) masih sangat rendah. Alhasil, pertumbuhan serta pemerataan ekonomi kawasan di Jawa Timur berjalan lambat.

Oleh karena itu, lewat Bansos Non Tunai, masyarakat diajak untuk berkenalan dengan perbankan beserta produk-produknya. Efeknya tidak lain adalah perubahan pola pikir dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Uang yang berputar di industri jasa keuangan di Jatim masih sangat kecil. Kebanyakan masih di bawah bantal dan kasur. Paling-paling masyarakat bersentuhan dengan Baitul Mal Wattamwil (BMT), itupun masih sangat terbatas karena BMT terkendala teknologi," ujarnya.

- Kemiskinan Jatim Turun

Dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan besarnya gelontoran Bansos ke Jatim memberi andil dalam penurunan jumlah penduduk miskin.

Sumber: *Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO