Belum Ada Kejelasan, TC Jatim Kembali Datangi KPK, Desak Perkara MKP segera Ditangani

Belum Ada Kejelasan, TC Jatim Kembali Datangi KPK, Desak Perkara MKP segera Ditangani Tanda terima laporan TC Jatim ke KPK, Rabu (11/1).

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pegiat anti korupsi Transparency and Transportation Community (TC) Jawa Timur (Jatim) tidak main-main dalam mengawal 'mandeknya' perkara yang menjerat Bupati Mojokerto . TC Jatim kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/1). Selain mendatangi KPK, TC Jatim juga mendatangi Bareskrim Polri untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.

"Kami sengaja mendatangi kembali KPK untuk menindaklanjuti laporan kami pada bulan Desember lalu. Kami mendesak agar KPK segera mengambil alih penanganan kasus tersebut dari Bareskrim Mabes Polri," kata pembina TC Jatim, Joko Fattah Rochim via telepon selular, Rabu (11/1/2017).

Menurutnya, selama dua tahun lebih penanganan kasus dugaan TPPU yang melibatkan orang nomor satu di Pemkab Mojokerto itu ngendon di Bareskrim. Hingga saat ini pula, tidak ada kejelasan terkait penyidikan kasus tersebut. Bahkan Bupati Mojokerto, yang sudah menyandang status tersangka, masih bebas menjalankan roda pemerintahan.

"Menurut kami sudah cukup waktu bagi Bareskrim untuk menyelesaikan kasus itu. Akan tetapi, selama dua tahun tidak ada perkembangan sama sekali. Dua tahun itu bukanlah waktu yang sebentar lho," tambahnya.

Maka itu, Fattah meminta kepada komisi antirasuah untuk secepatnya mengambil alih penanganan kasus TPPU yang melibatkan Bupati yang akrab disapa MKP ini. Dengan demikian, penyidikan kasus itu bisa segera diselesaikan dan segera masuk meja persidangan. Sehingga penegakan hukum dalam kasus korupsi di Bumi Majapahit benar-benar ditegakkan.

"Saya kira, memang Bareskrim tidak sungguh-sungguh dalam menangani kasus ini. Maka itu, kami mendesak agar KPK mengambil alih kasus ini. Aparatur hukum tidak boleh membiarkan hukum di negeri ini diinjak-injak oleh siapapun, terlebih lagi oleh para pelaku korupsi," tandasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO