2017, Petani di Pasuruan yang Kebanjiran Bisa Ajukan Dana Ganti Rugi Bibit

2017, Petani di Pasuruan yang Kebanjiran Bisa Ajukan Dana Ganti Rugi Bibit Area sawah di Pasuruan yang tergenang banjir bebebarapa minggu lalu.

PASURUAM, BANGSAONLINE.com - Nasib petani Kabupaten Pasuruan yang lahannya dilanda banjir tidak perlu risau lagi. Pasalnya, tahun 2017 ini, Pemkab akan memberikan ganti rugi lahan yang tedampak bencana banjir. Hal itu sebagai upaya untuk meringankan kerugian, meski tidak sepenuhnya ditanggung Pemkab.

Sekretaris komisi II DPRD, M Zaeni yang dikonfirmasi mengatakan, program bantuan benih sejatinya merupakan aspirasi dari komisi II DPRD Pasuruan saat pembahasan anggaran dengan mitra Dinas Pertanian. ”Anggaran tersebut untuk membantu para petani yang lahan mereka terdampak bencana akan diberi secara gratis,” jelas Politisi PKS ini.

Dia menambahkan, bentuk bantuan berupa pemberian bantuan benih tanggap darurat melalui Dinas Pertanian. Namun anggaran yang disiapkan hanya Rp 100 juta.

“Angka tersebut memang dianggap masih ideal bila dibandingkan dengan luas lahan pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan,” pungkas dia.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan, membenarkan adanya program bantuan benih pada 2017. Program bantuan benih ini untuk sektor pertanian yang rusak dilanda bencana. Dana itu digunakan, ketika ada pengajuan bibit, lantaran terdampak bencana

“Mulai tahun 2017 ini akan kami berlakukan. Sebelumnya kan tidak ada. Kami sudah menyiapkan dana Rp 100 juta dari APBD 2017 untuk penyediaan benih tanggap darurat,” kata Ihwan.

Dia menjelaskan, keberadaan bantuan bibit tersebut untuk menstimulus petani yang terdampak bencana. Diharapkan mereka bisa segera mengelola lahannya kembali, setelah tertimpa bencana tersebut, sehingga produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Pasuruan tidak terganggu.

Dikatakan Ihwan, dana tersebut melekat pada Disperta Kabupaten Pasuruan. Pengajuan dana tersebut dilakukan ketika ada lahan yang memang rusak imbas bencana. Sehingga, bantuan bibit nantinya akan digulirkan ke petani yang membutuhkannya. (psr3/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO