MUI Menjawab 7 Fitnah Pendukung Ahok dan Pro Syiah Soal Korupsi Rp 480 Triliun

MUI Menjawab 7 Fitnah Pendukung Ahok dan Pro Syiah Soal Korupsi Rp 480 Triliun Gedung MUI Jln Proklamasi 51 Menteng Jakarta Pusat. foto: kemenag.go.id

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia () akhirnya membeberkan tudingan fitnah yang dilakukan para pendukung Ahok lewat media online. Menurut Wakil Direktur LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Komestika) , para pendukung Ahok kompak mempublikasikan berita tendensius yang menyerang . Khusunya terkait pungutan Rp 480 triliun.

Inilah pernyataan lengkap LPPOM yang beredar via WhatsApp sejak pagi ini (17/10):

1. Seluruh media abal-abal, pro dan akun pro Ahog mengeluarkan secara kompak sejak melaporkan aduan dugaan penistaan agama kepada Ahog (ini fakta).

2. Seluruh media abal-abal, pro dan akun pro Ahog melansir berita dengan judul yang berbeda-beda tapi bila dibaca, isi beritanya sama hingga ke titik dan koma nya.

Bagaimana tidak, karena mereka mengutip bulat-bulat berita yang dikeluarkan oleh beritasatu.com pada tanggal 13 November 2013, saat itu DPR tengah menggodok rancangan undang-undang Jaminan Produk Halal.

Saat itu masih terjadi tarik ulur siapa yang bertanggung jawab terhadap kehalalan suatu produk. RUU ini sendiri baru disahkan menjadi Undang-undang pada tanggal 17 Oktober 2014. (fakta 2)

3. Bodohnya media abal-abal, pro dan akun pro Ahog ini tidak mengedit bagian kata rancangan untuk berita yang mereka baru lansir baru-baru ini, sementara RUU nya sendiri sudah disahkan menjadi UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (fitnah 1).

4. Media abal-abal, pro dan akun pro Ahog menyebut angka pungutan sebesar 480 trilyun yang dilakukan oleh . Padahal angka itu keluar dari perhitungan potensi pemasukan dari urusan label halal, bukan hitungan riil (fitnah 2).

5. Hitungan potensi ini pun masih ngawur dengan menghitung angka pengusaha sebanyak 40 juta, padahal menurut HIPMI per Mei 2016 jumlah pengusaha di Indonesia baru 1,75 juta (fitnah 3).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO