Curi Peralatan Bangunan, Kepergok Satpam

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Asrul (25) warga Dusun Wonocolo Selatan RT 16 RW 06, Kelurahan Wonocolo, Taman nekat mencuri peralatan pertukangan. Padahal alat itu kondisinya kotor bekas dipakai bekerja. Dijual ulang pun tak laku begitu mahal. Apes, dirinya malah harus mendekam di Mapolsek Taman, Jumat (10/6). Dia tertangkap saat akan melarikan barang yang dia curi.

Saat berangkat dari rumah, Asrul memang sudah berniat akan mencuri. Alasannya, butuh uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi bulan ini kebutuhan pokok banyak yang naik. Selain itu, pria 25 tahun itu juga butuh alat-alat itu untuk bekerja. Maklum, selama ini dia bekerja jadi kuli bangunan.

”Sekitar pukul 01.00 dia sampai di lokasi proyek Ruko Rejo Joyo di Sepanjang Business Center. Dia nyari-nyari barang yang bisa digondol,” ujar Kapolsek Taman Kompol Sudjut, Sabtu (11/6).

Saat tiba di proyek ruko yang sedang dalam masa pembangunan itu, dirinya langsung menuju gudang penyimpanan peralatan. Semua alat pertukangan bangunan saat itu memang dikumpulkan jadi satu di sana. Para pekerja sendiri yang meletakkan alat itu di sana usai kerja di sore hari. ”Sepertinya pelaku ini sebelumnya sudah mengamati, dia sudah paham tempatnya,” lanjut Sudjut.

Usai tengok kanan kiri dan yakin aman, Asrul segera membungkus alat-alat itu. Rinciannya ada 4 buah catut, 4 buah cetok, 2 buah palu, 1 buah linggis besar, 1 buah linggis kecil, 3 buah betel, 1 buah sabit, 1 buah siku, 1 buah meteran, 1 buah parang, 1 buah cetok setrika. Semua dia bawa jadi satu menggunakan karung.

Karena beratnya barang bawaan, dia melangkah pelan-pelan. Belum sempat kabur jauh, satpam setempat bernama Sauri memergoki Asrul. Asrul tak berkutik. Dia gelagapan saat ditanya apa yang sedang dia bawa. Bahkan mencoba kabur.

”Sebelum kabur, satpam asal Ketegan RW 2 itu menghadangnya bersama temannya, lalu mengamankan pelaku agar tidak kabur,” papar Sudjut.

Sekitar pukul 02.15, Sauri menghubungi petugas dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Taman. Tak menunggu lama, petugas mendatangi lokasi dan membawa pelaku menuju Mapolsek Taman. ”Kini pelaku mendekam di polsek terlihat menyesal,” jelas kapolsek yang tinggal di Prambon itu.(cat/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News