Razia Tempat Kos di Blitar, Petugas Dapati Pasangan Mesum dan LGBT

Razia Tempat Kos di Blitar, Petugas Dapati Pasangan Mesum dan LGBT Pegawai Dinas Kesehatan Kota Blitar tengah memeriksa urine salah satu penghuni kos. foto: tri susanto/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menjelang bulan Ramadhan, tim gabungan yang terdiri dari BNNK Kota Blitar, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Satuan Polisi Pamong Praja Kota Blitar menggelar razia di sejumlah rumah kos, Rabu (18/5).

Dari razia di empat rumah kost, petugas mendapati sejumlah pasangan mesum. Satu pasangan ditemukan di tempat kos Jalan Bali Kota Blitar. Satu lagi, satu perempuan dan tiga laki laki dalam satu ruangan di tempat kost di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar. Selain itu juga ditemukan sepasang wanita diduga pasangan sejenis (LGBT) di jalan Kedondong Kota Blitar. Mereka akhirnya digelandang ke markas Satpol PP Kota Blitar.

"Pasangan mesum yang terjaring razia di Jalan Bali Kota Blitar mengaku sudah menikah secara siri, tetapi karena tidak tercatat secara resmi, kami tidak mempercayainya. Satu pasangan diduga LGBT di Jalan Kedondong Kota Blitar, kami pergoki sedang bermesraan di dalam kamar," ungkap kepala Satpol PP Kota Blitar, Hariyanto.

Selain memeriksa kartu identitas para penghuni kos, petugas juga melakukan tes urine. Dari total 41 penghuni, ditemukan salah satu penghuni kos yang positif mengkonsumsi amphetamine. Akan tetapi meski dinyatakan positif, petugas tidak menindak penghuni kos tersebut karena yang bersangkutan bisa membuktikan jika yang dia konsumsi adalah obat-obatan resep dokter.

"Karena baru saja melakukan operasi ambeien dan harus rutin mengkonsumsi obat-obatan, sehingga tidak dilakukan penindakan. Jenis obat seperti amphetamine memang bisa membuat hasil pemeriksaan urine menjadi positif narkoba," ungkapnya.

Fitri, satu pemilik tempat kos di jalan Kedondong Kota Blitar, menyambut positif pemeriksaan yang dilakukan Satpol PP. Ini untuk memastikan keamanan dan kondusifitas tempat kos miliknya dan memastikan pengelolaan tempat kosnya sudah sesuai prosedur.

"Ya tidak apa-apa, kami justru senang. Karena dengan razia seperti ini selaku pemilik kost saya jadi tidak was-was, " terangnya.(tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO