Maling Baju di Lippo Plaza Tertangkap

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Puji Slamet kini hanya bisa meratapi ulahnya di dalam sel tahanan Mapolsek Sidoarjo Kota. Sebab, pria 44 tahun itu tertangkap tangan mencuri pakaian di Lippo Mall Plaza Sidoarjo.

Berdasarkan informasi, warga Jalan Cakarayam Baru, Desa Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto Kota itu masuk ke dalam mall sekitar pukul 16.30. Saat melakukan aksinya dia menyaru sebagai pembeli. “Masuk ke dalam toko peralatan olahraga,” kata Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno kemarin (27/4).

Di dalam toko itu, pelaku berputar-putar melihat pakaian. Beberapa saat berselang dia mengambil enam kostum klub sepak bola bermerek Adidas. Tiga kaos AC Milan dan dua kaos Bayern Munchen. Masing-masing harganya Rp 500 ribu. Satu kaos Juventus yang harganya Rp 850 ribu. Kaos tersebut lantas dibawa ke kamar ganti. Bukannya mencoba, bapak lima anak itu justru mencopoti label harga yang tertera.

Selanjutnya, dia mengikatkan kaos-kaos itu ke dalam tubuhnya, sebelum kemudian ditutupi baju dan jaket yang sudah dikenakan. “Dari dalam kamar ganti, pelaku langsung berlari cepat menuju pintu keluar toko,” ucapnya.

Salah satu karyawan toko, Dwi Hartono curiga dengan ulahnya. Terlebih, pria 25 tahun itu merasa ada banyak kaos yang dibawa pelaku saat masuk ke dalam kamar ganti. Spontan, dia berusaha memanggil pelaku. Namun, pelaku justru kabur ke luar mall. “Saksi melakukan pengejaran dengan berteriak maling,” jelasnya.

Setelah kejar-kejaran, pelaku akhirnya bisa ditangkap di halaman depan mall. Warga di sekitar lokasi yang kesal dengan ulahnya lantas memberikan beberapa pukulan. Beruntung, satpam mall tanggap dengan kejadian sehingga bisa segera mengamankan pelaku ke pos penjagaan.

Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung meluncur ke lokasi untuk membawa pelaku ke Mapolsek Sidoarjo Kota. Saat pemeriksaan, dia mengaku baru pertama kali mencuri. Meski begitu, petugas tidak langsung percaya begitu saja. Sebab, sebelumnya ada beberapa laporan kehilangan dengan modus serupa yang diterima. “Masih kita dalami,” ungkapnya.

Kepada BANGSAONLINE.com, pelaku mengatakan barang yang dicuri rencananya akan dijual. Dan, hasilnya dibuat untuk mencukupi kebutuhan. “Baru sekali ini mencuri. Kaosnya mau dijual,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News