Milad PKS, Sohibul Iman Ingatkan Demokrasi Bukan Hanya Kebebasan, tapi Kedisiplinan

Milad PKS, Sohibul Iman Ingatkan Demokrasi Bukan Hanya Kebebasan, tapi Kedisiplinan Mantan Presiden BJ Habibie, Presiden PKS Shobul Iman dalam Milad Ke-18 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presiden Mohamad Sohibul Iman meminta semua kader agar bersikap disiplin dan mematuhi aturan AD/ART. Sebab, di partai politik manapun, dalam berdemokrasi tidak hanya menjunjung kebebasan tapi juga soal kedisiplinan.

Demikian salah satu isi pidato Shohibul Iman dalam puncak peringatan Milad ke-18 yang berlangsung di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4). Menurutnya, demokrasi bukan sekedar kebebasan dalam berbicara. Namun, demokrasi juga bicara soal kedisiplinan.

"Banyak mereka yang berpikiran bebas, kadang mereka menjadi orang yang sulit diajak berpikir di tingkat institusi karena di situ ada batas-batas yang harus diperhatikan," kata Sohibul.

Disinggung terkait isi pidato yang disampaikan dalam Milad tersebut apakah ditujukan kepada Fahri Hamzah, Sohibul menampiknya. Ia menyebut pidatonya tidak ditujukan kepada Fahri secara pribadi, namun ditujukan secara universal untuk siapapun dan partai apapun.

"Itu secara universal. Dan itu saya sudah sampaikan dalam ICAPP kemarin. Kita itu bicara bagaimana politik kita ke depan, kita tidak bicara orang-per orang. Karena kita harus mengonsentrasikan energi kita mengurus 250 juta lebih," ungkapnya.

Dalam puncak Milad tersebut, Fahri Hamzah tidak tampak hadir. Mantan Presiden Anis Matta juga tidak hadir. Anis Matta tengah berada di tanah suci Mekkah untuk menjalankan ibadah umroh. Sementara Fahri diketahui menghadiri Deklarasi Alumni KAMMI di Hotel Oasis, Kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Dalam puncak Miladnya kali ini, sejumlah elit yang hadir di antaranya Ketua Majelis Partai Salim Segaf Al Jufri, Hidayat Nur Wahid, Adang Darajatun, Surahman Hidayat, dan Ledia Hanifa.

Selain itu, sejumlah tamu undangan turut hadir dalam acaranya. Di antaranya, Presiden Ketiga RI BJ Habibie dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO