Fenomena Tanah Retak kembali Terjadi di Pacitan

Fenomena Tanah Retak kembali Terjadi di Pacitan Kondisi tanah retak yang semakin hari semakin bertambah lebar.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Warga di Dusun Banjarejo, Desa Wora-Wari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, dikejutkan adanya tanah retak dilahan pertanian, desa setempat.

Dirangkum kabar, rekahan tanah itu terjadi sejak Senin (18/4) sore, kemarin. Saat diketahui, lebar rekahan baru mencapai 30 cm. Namun sekira pukul 08.00 WIB, Selasa (19/4), lebar rekahan sudah bertambah menjadi 55 cm.

Fenomena alam tak semestinya itu, sontak saja membuat warga cemas. Mereka menduga, retakan tanah tersebut seperti halnya yang terjadi di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo hingga berakibat amblesnya hampir seluruh badan jalan.

Ketua Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Tri Mujiharto, mengatakan, saat ini pihaknya bersama satuan kerja terkait tengah melakukan investigasi di lokasi. Belum diketahui secara pasti, apa penyebab terjadinya rekahan tanah dilahan pertanian tersebut.

"Kami bersama satuan kerja terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, serta Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan penyelidikan di lokasi. Akan tetapi, sejauh ini belum diterima laporan penyebab terjadinya rekahan tanah tersebut," ujarnya.

Menurut Tri, beragam praduga memang masih menjadi teka-teki bagi tim yang saat ini tengah turun lapangan. Bisa dikarenakan dampak tanah longsor atau akibat erosi air. Sebab lokasi rekahan berada di lahan pertanian serta saluran irigasi. Kendati begitu, Tri menyatakan, kejadian tersebut tidak mengancam keselamatan jiwa penduduk sekitar. Sebab lokasinya jauh dari pemukiman warga.

"Lokasinya berada di lahan persawahan. Jauh dari pemukiman penduduk," tegas mantan Kabag Administrasi Umum, Setkab Pacitan ini pada wartawan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Distamben setempat, Sar Setyo Utomo, lagi-lagi tak mau mengangkat telepon wartawan, meski terdengar nada sambung dari ujung ponselnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekkab Pacitan, Joni Maryono, menyatakan, menginstruksikan tim dilapangan agar secepatnya menyampaikan laporan hasil investigasinya. "Segera kami koordinasikan dengan pihak terkait. ‎Dan secepatnya menyampaikan laporan," tegasnya. (pct1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO