Ngutil di Minimarket, Pria Asal Bali Dibui

Ngutil di Minimarket, Pria Asal Bali Dibui Tersangka dan barang bukti saat diamankan.

SIDOAROJO, BANGSAONLINE.com - Made Eriyanto (32), pria asal bali yang sedang numpang saudara di Perum King Safira Blok B, Sepande Kecamatan Candi gelap mata. Ia nekat ngutil barang di minimarket.

Beruntung aksinya diketahui oleh penjaga minimarket. Kini pria yang sehari-harinya menumpang di rumah tantenya, harus mendekam di Mapolsek Wonoayu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kapolsek Wonoayu, AKP Heriyanto, pelaku diamankan petugas setelah ketahuan mencuri di sebuah minimarket di kawasan Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sabtu (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Penjaga minimarket yang curiga dengan gerak-gerik pelaku terus melakukan pengawasan. Begitu pelaku keluar, penjaga minimarket langsung menangkap pelaku," ujarnya, Senin (18/4).

Pelaku tak bisa mengelak ketika penjaga minimarket menemukan barang curian pelaku yang disembunyikan di balik jaketnya. Rupanya jaket tersebut sudah dimodifikasi oleh pelaku agar bisa menampung barang hasil curiannya. Dari tangan pelaku, petugas kepolisian tidak hanya menyita barang hasil curiannya., akan tetapi petugas juga mengamankan motor Yamaha Mio J warna putih nopol L 5639 ZL yang kerap digunakan untuk beraksi. "Dalam melakukan aksinya pelaku selalu sendiri," jelasnya.

Heriyanto mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak hanya sekali ini melakukan pencurian. Ia kerap mencuri di toko atau minimarket di kawasan Wonoayu, Sukodono dan Surabaya.

"Pelaku sudah 3 bulanan ini melakukan pencurian semacam ini. Dan ini dilakukan setiap dua hari sekali. Sebenarnya sudah ada toko yang melaporkan kejadian ini bulan lalu, yaitu agen toko di Dusun Biting, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo," katanya.

Dari hasil jarahannya tersebut, Made menjualnya ke sales toko. setiap produk yang ia jual selisih 6000 hingga 7000 lebih murah dari harga normal. Sayangnya ia tidak tahu keberadaan dan asal-usul sales tersebut karena kenal di jalan.

Pria dengan tinggi 165 cm ini mengaku terpaksa melakukan hal ini. "Kerjaan saya kuli bangunan. Tapi saat ini sepi gak ada yang ngajak kerja. Jadi ya terpaksa saya ngutil. Dari hasil penjualan itu saya bisa dapat uang dua ratus hingga lima ratus ribu rupiah," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO