Cegah Dibeli Tengkulak, TNI bakal Berjaga di Sawah saat Panen

Cegah Dibeli Tengkulak, TNI bakal Berjaga di Sawah saat Panen Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. foto: eki nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi tengkulak melakukan pembelian gabah petani yang melakukan panen, anggota TNI yang bertugas di masing-masing kecamatan akan berjaga di sawah selama musim panen.

"Seluruh anggota di Koramil sudah kami instruksikan untuk melakukan penjagaan di sawah maupun di tengah desa yang sedang melakukan panen. Agar gabah petani tidak dibeli para tengkulak," tegas Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Minggu (3/4/16).

Itu dilakukan karena gabah petani akan langsung dibeli oleh Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divre III Bojonegoro - Tuban. "Selain menambah jumlah penyerapan Bulog, juga dalam rangka mengangkat harga gabah yang dirasa masih rendah," ujarnya.

Donova menjelaskan, mekanisme pengamanan gabah petani itu, yakni sejumlah anggota TNI akan menjaga saat petani melakukan panen padi di sawah. Sebelum petani panen, petugas Bulog sudah terlebih dahulu melakukan kontrak kesepakan harga jual gabahnya.

"Yang paling rawan saat menjelang panen, biasanya padi yang masih di sawah sudah ditebas (diborong) oleh para tengkulak, sehingga Bulog kami minta membeli seperti itu," paparnya.

Ia menegaskan, jika anggotanya di lapangan menemukan tengkulak yang sedang melakukan negoisasi pembelian gabah baik di sawah maupun di rumah, agar melakukan pengusiran. "Intruksi pak Dirjen jika ada tengkulak diminta langsung mengusir," paparnya.

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO