JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pergantian pimpinan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dari Sepp Blatter kepada Gianni Infantino tampaknya mengubah kebijakan organisasi sepak bola dunia itu. Buktinya, kini FIFA membalas surat yang dikirim oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pengiriman utusan untuk membahas pencabutan SK pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Yang menarik, balasan surat FIFA itu tanpa keterlibatan Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Ad Hoc bentukan FIFA maupun La Nyalla Mattaliti sebagai ketua umum PSSI. Padahal selama ini FIFA seolah sangat dekat dengan Agum dan La Nyalla.
BACA JUGA:
- Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir
- Gelar Kongres Biasa, PSSI Tuban Komitmen Benahi Sepak Bola di Bumi Wali
- Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
- Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
Seperti dikutip superball.id, FIFA membuka pintu pada pemerintah Indonesia asalkan sudah memiliki solusi konkret pembenahan sepak bola tanah air saat datang ke markas di Zurich, Swiss.
Berikut bunyi surat FIFA kepada Menpora Imam Nahrawi:
Kami menghargai komitmen pemerintah RI untuk memperkuat dan mengembangkan sepak bola Indonesia, suatu komitmen yang tentu searah dengan kepentingan FIFA.
Kami juga memahami bahwa Presiden RI Joko Widodo yang berkeinginan mengirimkan delegasi untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Secara prinsip, kami menyambut baik inisiatif tersebut dan menantikan kemitraan dengan pemerintahan RI dan PSSI.
Klik Berita Selanjutnya