PSSI dan Kemenpora Gelar Liga 4, Pasuruan Siap Jadi Tuan Rumah Meski Terkendala Anggaran

PSSI dan Kemenpora Gelar Liga 4, Pasuruan Siap Jadi Tuan Rumah Meski Terkendala Anggaran Rapat terkait pelaksanaan Liga 4 di Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - PSSI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggelar Liga 4 yang melibatkan seluruh asosiasi sepak bola tingkat kota dan kabupaten. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sepak bola nasional.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuatoro, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta diketahui oleh Ketua KONI.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dispora dan dikatahui Ketua Koni," ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Ia menjelaskan, hasil koordinasi tersebut telah ditindaklanjuti dengan pengajuan surat resmi ke kepala daerah, mengingat PSSI Kabupaten Pasuruan ditunjuk langsung oleh pusat sebagai tuan rumah kegiatan.

Udik berharap seluruh tahapan kegiatan dapat berjalan lancar demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Pasuruan. Menurut dia, pengembangan olahraga ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Pasuruan.

Saat ini, terdapat 50 klub sepak bola yang terdaftar di PSSI Kabupaten Pasuruan, namun hanya 25 klub yang akan mengikuti kompetisi Liga 4 berdasarkan hasil koordinasi dengan Dispora. Oleh karena itu, akan dilakukan tahapan kualifikasi terlebih dahulu.

"Jadi ada tahapan kualifikasi atau penjaringan dari 50 club itu nanti," kata Udik.

Adapun hasil sosialisasi dari Asprov Jatim menyebutkan bahwa peserta kompetisi terdiri dari klub internal anggota PSSI kota/kabupaten dan lembaga yang terafiliasi. Pendaftaran pemain dilakukan secara online melalui platform Siap PSSI.

Setiap klub wajib menunjuk satu orang admin yang dilaporkan secara resmi kepada PSSI melalui formulir yang telah disediakan. Proposal kompetisi Liga 4 tingkat kota/kabupaten harus diserahkan kepada Asprov Jatim paling lambat 20 Oktober 2025.

Udik menambahkan, pelaksanaan kompetisi tinggal menunggu respons dari Bupati Pasuruan. Meski belum ada jawaban atau kendala anggaran karena baru saja digelar turnamen sepak bola bulan lalu, ia menegaskan bahwa kompetisi tetap akan berjalan.

"Katakan nanti tidak ada jawaban dari Bupati atau tidak ada anggaran untuk kegiatan, kami tetap berjalan," pungkasnya. (afa/mar)